Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Presiden AS, Joe Biden dan Presiden terpilih AS, Donald Trump. (The White House, Public domain, via Wikimedia Commons)

Jakarta, IDN Times - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden dan Presiden terpilih Donald Trump saling mengklaim kredit atas tercapainya kesepakatan gencatan senjata antara Israel-Hamas di Gaza. Kesepakatan ini akan mulai berlaku pada Minggu (19/1/2025), sehari sebelum Trump dilantik sebagai presiden AS.

Tim negosiasi kedua pihak berhasil mencapai kesepakatan setelah pembicaraan intensif di Doha, Qatar. Brett McGurk dari tim Biden dan Steve Witkoff dari tim Trump terlibat langsung dalam diskusi bersama perwakilan Israel dan Hamas.

Kesepakatan gencatan senjata ini mengakhiri konflik selama 15 bulan yang telah menewaskan lebih dari 46 ribu warga Palestina. Perjanjian ini mencakup tiga fase berbeda, mulai dari pembebasan sandera hingga rencana rekonstruksi Gaza.

1. Biden soroti perannya dalam gencatan senjata

Biden mengklaim gencatan senjata ini merupakan hasil dari diplomasi intensif administrasinya selama berbulan-bulan. Presiden AS itu menyatakan kesepakatan damai ini mengikuti rencana yang ia ajukan pada Mei 2024, dilansir dari BBC.

Di akhir konferensi pers di Gedung Putih, seorang jurnalis bertanya siapa yang seharusnya mendapat kredit atas kesepakatan ini, Biden atau Trump.

"Apakah itu lelucon?" jawab Biden singkat sebelum berbalik meninggalkan podium.

Juru bicara Departemen Luar Negeri AS, Matthew Miller, menyampaikan tim Biden telah menyusun panduan lengkap pelaksanaan kesepakatan damai bagi pemerintahan Trump mendatang.

"Keterlibatan tim Presiden terpilih Trump sangat penting dalam menyelesaikan kesepakatan ini. Hal ini krusial karena masa jabatan administrasi kami akan berakhir dalam lima hari," ujar Miller, dikutip dari AP.

Pemerintahan Biden mengajak tim Trump bergabung dalam pembicaraan akhir kesepakatan damai. Keterlibatan pihak Trump dinilai penting karena mereka yang akan melanjutkan pengawasan kesepakatan ini.

Para pejabat AS mengakui negosiasi sempat terhambat tuntutan mendadak Hamas di saat-saat terakhir. Tim negosiator AS, Qatar, dan Mesir bekerja hingga dini hari Rabu bersama tim Israel di lantai yang berbeda dengan negosiator Hamas.

2. Trump sebut gencatan senjata merupakan hasil kemengannya di pemilu

Editorial Team

EditorRama

Tonton lebih seru di