Jakarta, IDN Times - Setidaknya 44 orang tewas akibat ledakan bom bunuh diri di tengah pertemuan partai politik di Kota Khar, Pakistan. Selain itu, 100 orang juga dilaporkan terluka.
Dilansir dari CNN, Senin (31/7/2023), serangan ini awalnya menargetkan salah satu anggota Partai Jamiat Ulema-e-Islam-Fazl (JUI-F) yang saat itu sedang berkumpul. Kota Khar sendiri berbatasan dengan Afghanistan.
“Bom meledak di dekat panggung,” kata polisi setempat.
Hingga saat ini belum ada pihak yang bertanggung jawab atas kejadian ini. Namun dugaan sementara menyasar kepada kelompok militan Islamic State (ISIS).
Sebelumnya ISIS juga pernah menargetkan para petinggi partai JUI-F karena menganggap mereka murtad.
Perdana Menteri Pakistan Shehbaz Sharif mengutuk keras insiden ini. Ia menegaskan, pelakunya akan segera ditangkap.
Investigasi juga kini sedang berlangsung. Kantor PM telah meminta laporan dari Menteri Dalam Negeri Rana Sanaullah dan pemerintahan provinsi Khyber Pakhtunkhwa, di mana Kota Khar termasuk di dalam wilayahnya.
Sementara itu, seorang saksi mengatakan bahwa ada lebih dari 500 orang yang menghadiri pertemuan politik tersebut saat ledakan terjadi.
“Ketika ledakan terjadi, orang-orang langsung berteriak dan bahkan terdengar ada tembakan,” ucap saksi tersebut.
Partai-partai politik di Pakistan kini sedang memulai persiapan kampanye menjelang pemilihan umum yang sedianya bakal digelar akhir tahun ini.