Mantan Presiden Argentina Carlos Menem Meninggal

Berhasil atasi hiperinflasi di Argentina

Buenos Aires, IDN Times - Mantan Presiden Argentina, Carlos Menem meninggal dunia pada hari Minggu (14/02) di usia 90 tahun. Maka terhitung tiga hari sejak Minggu, Pemerintah Argentina mengumumkan sebagai hari berkabung nasional sebagai penghargaan kepada Carlos Menem. 

Menem sudah menjabat sebagai orang nomor satu di Argentina selama dua periode pada tahun 1989 dan terpilih kembali di tahun 1999. 

1. Meninggal karena penyakit jantung

Argentina sedang dirundung suasana berkabung usai meninggalnya mantan Presiden Carlos Menem pada hari Minggu (14/02). Kabar meninggalnya dikonfirmasi oleh Presiden Alberto Fernandez lewat akun sosial media Twitternya yang sebelumnya mendapat kabar dari anaknya Zulema Menem. 

Meninggalnya Menem tepat pada pukul 11.20 waktu setempat setelah beberapa minggu ini menjalani perawatan di rumah sakit. Ia diketahui sudah mengidap penyakit infeksi saluran kencing, penyakit jantung dan penyakit berkaitan dengan jantung lainnya, dilansir dari The Guardian

Melansir dari Buenos Aires Times, Menem sudah dimakamkan pada Senin (15/02) pada sebuah pemakaman Islam yang terletak di San Justo, Buenos Aires. Meski dikuburkan di pemakaman Islam, ia tetap dikebumikan dengan cara Katolik dan menggunakan upacara militer. 

2. Mampu redam hiperinflasi di Argentina pada tahun 90an 

Baca Juga: Belum Move On, Trump Bikin 'Kantor Mantan Presiden AS'

Melansir dari DW, Carlos Saul Menem lahir di Anillaco, La Rioja pada tanggal 2 Juli 1930 yang merupakan anak seorang imigran asal Suriah. Ia mengawali karirnya sebagai pengacara dan masuk ke dunia politik ketika berhasil menjadi gubernur di Provinsi La Rioja pada 1973. 

Kemudian ia dinominasikan untuk menjadi calon presiden dari koalisi Peronist dalam gelaran pemilu tahun 1989 dan berhasil memenangkan pilpres di tahun itu. Akan tetapi kala itu Argentina tengah dilanda hiperinflasi yang mencapai 5000 persen dan mengakibatkan kekacauan di seluruh sektor. 

Namun di bawah pemerintahannya yang membuat model perdagangan bebas, Argentina mengalami pertumbuhan ekonomi yang kuat dan turunnya angka inflasi. Selain itu, Menem juga menghapus kontrol harga dan bunga, hingga memprivatisasi sejumlah perusahaan milik negara. 

Mengutip dari AP News, di bawah pemerintahannya, ia membangun kembali hubungan Argentina dengan Inggris sejak invasi Pulau Falkland. Serta di bawah kepemimpinannya Argentina lebih mendekatkan hubungan dengan Amerika Serikat. 

3. Dikenal memiliki gaya hidup flamboyan

Menem juga terkenal akan kehidupan flamboyannya lantaran pernah bersama dengan sejumlah aktor, model, dan penyanyi pop. Ia sudah menikah dua kali dan memiliki tiga orang anak, di mana salah satunya Carlos Facundo yang tewas dalam kecelakaan helikopter.

Selain itu, ia memiliki anak bernama Carlos Nair Meza dari hubungan dengan seorang guru dan terlibat hubungan dengan wakil Partai Peronist Martha Meza, meski tidak dipublikasi secara luas sebagai anaknya hingga berusia 25 tahun, dikutip dari DW

Carlos Menem masih aktif di dunia politik dengan menjadi seorang senator di Provinsi La Rioja dari tahun 2005 hingga 2019. Kemudian ia bergabung dengan koalisi Peronist bernama Frente de Todos yang terpilih kembali hingga tahun 2023, dilansir dari CNN

Baca Juga: Jerry Rawlings, Mantan Presiden Ghana Meninggal di Usia 73 Tahun 

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya