Maroko Tangguhkan Kontak dengan Kedutaan Jerman soal Sahara Barat
Menlu Maroko saat bertemu dengan Presiden Parlemen Libya, M. Aguila Saleh. twitter.com/MarocDiplomatie/
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Rabat, IDN Times - Pemerintah Maroko mengumumkan jika akan membekukan seluruh kontak dengan pihak Kedutaan Jerman. Keputusan ini terkait dengan kesalahpahaman antara kedua pihak atas kasus konflik Sahara Barat yang tengah mencuat kembali beberapa bulan belakangan ini.
Sebelumnya Pemerintah Jerman sempat memberikan kritik terhadap Amerika Serikat di bawah Donald Trump yang mengakui Sahara Barat sebagai wilayah Maroko.
1. Maroko putuskan kontak dengan Kedutaan Jerman
Pada hari Senin (01/03/2021) Menteri Luar Negeri Maroko, Nasser Bourita memberikan anjuran pada Perdana Menteri Maroko agar menahan hubungan dengan Kedutaan Besar Jerman di Rabat beserta organisasi politik dan budaya Jerman di negaranya. Ia juga menambahkan jika ini merupakan hal yang penting lantaran termasuk kesalahpahaman dan isu fundamental bagi Maroko.
Bahkan kini Nasser Bourita juga mengungkapkan jika kementerian sudah menangguhkan kontak dengan representatif diplomat Jerman di Rabat. Selain itu, keputusan ini juga berlaku pada konsulat jenderal Jerman yang terletak di Casablanca dan Agadir.
Pesan tersebut diketahui oleh seluruh pihak usai bocornya surat milik Bourita ke internet dan sosial media. Namun diketahui bahwa kebocoran seperti itu sudah terkoordinasi dan hanya terjadi sepengetahuan dari pihak atasan, dikutip dari DW.
2. Berkaitan dengan permasalahan sengketa Sahara Barat
Editor’s picks
Baca Juga: Yordania Buka Konjen Maroko di Sahara Barat Saat Situasi Memanas
Adanya pemutusan kontak pihak Maroko kepada Kedutaan Besar Jerman ditimbulkan oleh permasalahan tensi Sahara Barat. Beberapa waktu lalu, Pemerintah Jerman sempat memberikan kritik kepada AS di bawah Donald Trump usai mengakui Sahara Barat sebagai wilayah Maroko.
Melansir dari DW, meskipun Pemerintah Jerman menyambut baik normalisasi hubungan antara Maroko dan Israel kala itu. Namun pihak Jerman tetap menyebutkan bahwa posisi kepemilikan Sahara Barat tidak berubah dan mencoba untuk mencari solusi yang disetujui kedua belah pihak.
Di samping itu, pihak terkait juga mengungkapkan apabila ketegangan Jerman-Maroko dilatar belakangi berkibarnya bendera kelompok pro independen Polisario di luar gedung pertemuan di Kota Bremen, Jerman bagian Utara, dikutip dari AP News.
3. Sebelumnya hubungan Jerman-Maroko termasuk baik
Melaporkan dari DW, masyarakat Maroko dalam sosial media juga menganggap permasalahan ini serius dan tidak mudah diselesaikan. Bahkan beberapa warga percaya bahwa tindakan melawan Jerman termasuk sikap keras Maroko terhadap Eropa.
Padahal sebelumnya Maroko memiliki hubungan yang baik dengan Jerman, bahkan pada Desember 2020 lalu Jerman menjadi penyumbang dana terbesar di Maroko. Berlin menyumbangkan sekitar 1,387 miliar Euro untuk membantu reformasi keuangan dan penanganan COVID-19.
Namun selama ini Maroko mengklaim kedaulatan Sahara Barat yang sebelumnya merupakan wilayah koloni Spanyol. Sementara kelompok Polisario juga mengklaim wilayah kemerdekaan Sahara Barat yang menimbulkan perang di tahun 1975-1991, dilansir dari Arab News.
Baca Juga: Aljazair Kecam AS Akui Sahara Barat Jadi Teritori Maroko
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.
Berita Terkini Lainnya
