Mayat Jurnalis Ukraina yang Hilang Ditemukan Tewas di Pinggiran Kiev

Kembali ada jurnalis yang tewas di Ukraina

Jakarta, IDN Times - Seorang jurnalis bernama Maks Levin ditemukan  tak bernyawa di Desa Huta Mezhyhirska yang terletak di area pinggiran Kiev pada Sabtu (2/4/2022).  

Jurnalis asal Ukraina berusia 40 tahun itu diduga tewas lantaran terkena tembakan peluru dari tentara Rusia. Padahal, ia diketahui sedang menjalankan tugasnya sebagai jurnalis dan kreator film untuk membuat film dokumenter terkait perang di Ukraina. 

1. Levin dikabarkan telah hilang sejak dua minggu lalu

Jasad Levin ditemukan di Desa Huta Mezhyhirska oleh aparat kepolisian setempat, setelah pencarian sejak 1 April lalu. Levin sudah hilang dalam dua minggu lalu, tepatnya pada 13 Maret lalu ketika berada di desa pinggiran ibu kota Kiev.

Kala itu, ia sebenarnya tidak sendiri dan ditemani oleh tentara dan mantan fotografer bernama Oleksiy Chernyshov. Keduanya dilaporkan meninggalkan mobilnya dan sedang melakukan perjalanan ke Desa Moshchun dengan berjalan kaki. 

Sejak saat itu, tidak terdengar kabar dari Levin dan keduanya akhirnya ditetapkan dalam status hilang. Namun, diketahui pada area tempat Levin dan Chernyshov berada memang tengah terjadi peperangan serius antara pasukan Ukraina dan Rusia. 

Kasus ini diduga sebagai pelanggaran hukum dan aturan terkait peperangan yang tertuang dalam Kode Kriminal Ukraina Pasal 438. Sampai saat ini, investigasi sedang dilakukan dan sedang dilakukan proses rekayasa kejadian tersebut, dilansir Ukrinform

Baca Juga: Ukraina Dituding Balas Dendam Serang Depo Minyak di Perbatasan Rusia

2. Tentara Rusia disebut bertanggung jawab atas kematian Levin

Menurut keterangan dari Kantor Kejaksaan Ukraina (PGO), jurnalis itu dibunuh oleh pasukan Rusia. Hal ini sesuai investigasi yang dilakukan oleh Kejaksaan Distrik Vyshgorod terkait penemuan bukti pelanggaran hukum dan aturan dalam peperangan. 

"Menurut investigasi, pada Maret 2022, jurnalis Maksym Levin dilaporkan hilang setelah melakukan pembuatan film dokumenter peperangan yang terjadi di Ukraina. Tubuh jurnalis itu ditemukan di Desa Huta-Mezhyhirska, Distrik Vyshgorod," demikian keterangan PGO

"Sesuai dugaan awal, Levin yang memang tidak membawa senjata apapun dibunuh dengan dua tembakan dari senjata api kecil yang dimiliki oleh tentara Rusia di Ukraina", tambah PGO dalam saluran Telegram-nya, dikutip dari Interfax

Reporters Without Borders mengatakan, pada 2 April Levin memang tidak bersenjata dan mengenakan jaket pers. Seiring kabar kematian Levin, ia menjadi jurnalis keenam yang tewas sejak Rusia melakukan agresi militer di Ukraina pada 24 Februari lalu, dilaporkan RFE/RL

3. Levin dikenal sebagai jurnalis dan fotografer kawakan asal Ukraina

Dilaporkan The New York Times, Levin merupakan jurnalis asal Ukraina yang lahir di Kiev pada 1981. Ia telah mendedikasikan hidupnya untuk mengabadikan konflik di Ukraina sejak awal 2014 dan hasil karyanya sudah diluncurkan di beberapa media Ukraina dan internasional. 

Levin diketahui sudah bekerja di kantor editorial LB.ua dan ikut berkontribusi untuk media internasional, seperti Reuters, BBC, TRT World, Associated Press, Hromadske.

Sedangkan fotonya sudah diterbitkan di Wall Street Journal, TIME, Breaking news Poland, EU AGENDA, World news, The Moscow Time, Korrespondent.net, ELLE, TV-24, Radio Bulgaria, Ukraine Crisis Media Center, Vatican News, RFE/RL. 

Pada 2014, ia bersama koleganya Markiyan Lyseyko berhasil menemukan afterilovaisk.com, sebuah proyek militer untuk mempertahankan dan berpikir ulang terkait signifikansi dari kejadian Agustus 2014 oleh militer, keluarga, dan warga sipil di Ukraina secara umum. 

Selain menjadi jurnalis, Levin juga membuat sejumlah proyek foto dan video untuk organisasi kemanusiaan, seperti World Health Organization (WHO), UN, UNICEF, OSCE, UN Women. Levin juga diketahui meninggalkan empat anak kecil, satu istri dan orang tua. 

Baca Juga: Presiden Ukraina Sebut Rusia Lebih Buruk daripada Nazi

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya