Meksiko dan Guatemala Akan Stop Imigran Ilegal Honduras Menuju ke AS
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Mexico City, IDN Times - Sudah sejak hari Kamis (01/10) rombongan karavan asal Honduras masuk ke Guatemala. Rombongan asal Kota San Pedro Sula tersebut membanjiri pintu perbatasan Honduras-Guatemala yang berada di Corinto. Bahkan imigran tersebut memaksa masuk secara ilegal ke wilayah Guatemala untuk menuju ke AS.
Akibatnya sejumlah petugas yang berjaga di perbatasan kewalahan dan membiarkan masuk warga asal Honduras tersebut. Dilansir dari RT, menyikapi kejadian ini pemerintah Guatemala dan Meksiko akan memperketat penjagaan di tiap pintu perbatasan.
1. Guatemala janji tangkap dan deportasi imigran ilegal di wilayahnya
Masuknya sekitar 3.000 imigran asal Honduras ke wilayahnya, membuat pemerintah Guatemala menanggapi dengan serius masalah ini. Dilansir dari Aljazeera, pemerintah Guatemala bahkan berjanji akan menangkap dan mendeportasi warga Honduras yang masuk secara ilegal ke wilayahnya.
Melansir dari Aljazeera, hal ini diungkapkan langsung oleh Presiden Guatemala, Alejandro Giammattei yang mengatakan,
"Perintah sudah terapkan untuk menangkap semua yang masuk secara ilegal dan mengembalikan mereka ke perbatasan negara. Kita tidak akan membiarkan warga asing ilegal yang beniat jahat untuk masuk, untuk itu akan ada jeratan hukum sebelum memberikan dampak buruk bagi kita."
Berdasarkan AP News, ratusan imigran Honduras yang masuk secara ilegal ke Guatemala berhasil diringkus oleh tentara dan polisi setempat. Pada hari Sabtu (03/10) dini hari kurang dari 1000 imigran Honduras yang menaiki bus dan truk ditangkap dan dikembalikan ke perbatasan.
2. Meksiko kerahkan tentara ke perbatasan selatan
Editor’s picks
Mendengar kabar masuknya rombongan karavan imigran asal Honduras ke Guatemala. Pemerintah Meksiko pada hari Jumat (02/10) mulai mengerahkan pasukan militernya ke perbatasan di sebelah selatan untuk membendung para imigran yang datang.
Mengutip dari DW, Kepala Badan Imigasi Meksiko, Francisco Garduno mengatakan bahwa,
"Para imigran tidak akan bisa masuk ke Meksiko dan sudah seharusnya mereka menghormati hukum imigrasi yang berlaku di tiap negara."
Baca Juga: Kekeringan, Warga Chihuahua, Meksiko Protes Stop Bagikan Air ke AS
3. Presiden Amlo juga ikut berkomentar terkait berangkatnya imigran asal Honduras
Melansir dari Aljazeera, Presiden Meksiko, Andres Manuel Lopez Obrador menilai berangkatnya imigran asal Honduras pada awal Oktober ini sangat janggal. Ia bahkan mengaitkan dengan pemilu AS yang akan dilangsungkan pada awal November mendatang.
"Ini terlihat sangat aneh bagi kami, ini aneh karena rombongan karavan berangkat di saat akan diadakannya pemilihan umum di AS. Ini pasti ada kaitannya dengan pemilu di Amerika Serikat. Saya tidak punya kaitan dengan ini, tapi ini pasti ada indikasi bahwa mereka bergabung untuk tujuan ini"
Saat terpilih menjadi pemipin Meksiko di tahun 2018, Amlo sudah berencana untuk memperbaiki hubungannya dengan pemerintah AS di bawah Presiden Trump. Selain itu, AS juga mengancam akan meningkatkan pajak tinggi apabila Meksiko tidak membantunya dalam menyetop imigran tanpa dokumen yang hendak menuju ke AS, dikutip dari Aljazeera.
Baca Juga: Kekeringan, Warga Chihuahua, Meksiko Protes Stop Bagikan Air ke AS
IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.