Norwegia dan Swedia Banjir Bandang imbas Hujan Deras

Badai Hans hampiri Swedia dan Norwegia

Jakarta, IDN Times - Norwegia dilanda bencana banjir dan tanah longsor pada Rabu (9/8/2023) akibat hujan deras selama beberapa hari. Banjir bandang diprediksi masih akan terjadi dalam beberapa hari ke depan mengingat cuaca yang buruk. 

Sejumlah negara Eropa sedang menghadapi cuaca buruk dalam beberapa hari terakhir. Pekan lalu, Slovenia dilanda hujan deras yang mengakibatkan banjir terbesar yang pernah terjadi, sehingga memaksa negara itu meminta bantuan Uni Eropa (UE).

1. Pintu air di bendungan Braskereidfoss sempat tertutup

Bencana banjir dipicu tingginya aliran Sungai Glomma di bagian selatan Norwegia dalam 50 tahun terakhir. Selain itu, pintu air di bendungan Braskereidfoss tidak dapat dibuka sehingga air langsung meluap ke permukaan. 

Dilansir Reuters, jalan utama dan layanan kereta api di bagian selatan Norwegia terpaksa ditutup. Rumah warga dan bangunan komersial ikut terendam banjir, bahkan salah satu rumah terseret derasnya arus banjir. 

Pemerintah pun mengevakuasi lebih dari 3 ribu warga di sekitar Sungai Glomma dalam beberapa hari terakhir. Warga di sekitar pesisir pantai juga sudah diperingatkan karena aliran banjir mengarah ke dataran rendah. 

"Dalam 2-3 hari ke depan ini akan sangat penting dan kami akan berkejaran dengan waktu dalam mengatasi banjir bandang," kata Perdana Menteri Norwegia, Jonas Gahr Stoere. 

Baca Juga: Slovenia Hadapi Bencana Alam Terbesar, Kerugian Capai Rp7 Triliun

2. Pintu air Braskereidfoss sempat akan dibom

Otoritas awalnya berniat menghancurkan sebagian bendungan Braskedreidfoss untuk memperlancar arus air keluar. Rencana itu pun dibatalkan karena dianggap tidak berguna dan akan berdampak besar ke depannya. 

"Kerusakan yang bisa diakibatkan dari ledakan beton bendungan itu akan sangat besar dan pengrusakan itu tidak lagi diperlukan karena akan membuat aliran air tidak terkontrol," ungkap juru bicara Kepolisian Norwegia, Fredrik Thomson, dikutip Associated Press.

Di Innlandet, terdapat warga yang terjebak banjir dan regu penolong tidak dapat masuk ke area tersebut. Wali Kota Innlandet, Aud Hove, mengatakan bahwa wilayahnya berada dalam situasi darurat. 

Pada hari yang sama, pemerintah sudah mengirimkan helikopter untuk ikut mengevakuasi warga. 

3. Curah hujan di Swedia dan Norwegia tertinggi dalam beberapa dekade

Selain mendera Norwegia, hujan deras dan badai Hans juga menghampiri sebagian wilayah Swedia. Bahkan, otoritas setempat menyebut ini bisa menjadi cuaca terburuk di Skandinavia dalam beberapa dekade terakhir. 

Badan Meteorologi di Swedia dan Norwegia sudah memberikan peringatan awal kepada warga soal cuaca buruk dalam beberapa hari ke depan. Wilayah terdampak hujan deras akan menerima hujan setara sebulan dalam waktu 24 jam. Hujan itu akan mengakibatkan bencana banjir terbesar dalam 25 tahun terakhir di Norwegia dan 50 tahun terakhir di Swedia. 

Pada Rabu, kereta api yang mengangkut 100 penumpang keluar dari lintasan rel di Swedia bagian timur. Insiden ini akibat tanah di bagian tepi rel yang terhempas arus sungai. Akibatnya, tiga orang terluka dan sudah dilarikan ke rumah sakit. 

Badai Hans juga mengakibatkan listrik padam dan menganggu rute feri dari Laut Utara dan negara-negara Baltik. Selain itu, sejumlah perjalanan kereta api, lalu lintas pesawat terganggu, bahkan sejumlah pertandingan sepak bola terpaksa ditunda.

Baca Juga: Cerita WNI Rasakan Badai Talim di Hong Kong

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya