Pengemudi Truk Tewas, Ukraina Desak Polandia Buka Pintu Perbatasan

Situasi semakin memburuk

Jakarta, IDN Times - Kedutaan Besar Ukraina di Warsawa, pada Kamis (23/11/2023), mendesak Polandia untuk segera membuka blokade pintu perbatasan kedua negara. Permintaan ini dilatarbelakangi tewasnya pengemudi truk asal Ukraina yang terjebak di jalan. 

Pekan lalu, Ukraina telah mengirim bantuan makanan dan kebutuhan lainnya kepada pengemudi truk yang terjebak di perbatasan Polandia-Ukraina. Bahkan, Kiev sudah merencanakan untuk mengevakuasi ribuan pengemudi truk di tengah musim dingin. 

1. Dua pengemudi truk Ukraina tewas di perbatasan Polandia

Duta Besar Ukraina, Vasyl Zvarych, mengatakan sudah ada dua pengemudi truk yang tewas akibat blokade perbatasan Polandia. 

"Pembatasan lalu lintas kendaraan berat oleh demonstran di Polandia mengancam nyawa dan kesehatan para pengemudi truk. Ini menyulut ancaman terhadap keamanan dan ketertiban lalu lintas jalan," terangnya, dikutip The Kyiv Independent.

Ia mengatakan, pengemudi truk asal Ukraina pertama tewas pada 12 November lalu yang diketahui berusia 54 tahun. Kemudian, pada Kamis lalu, seorang pengemudi truk berusia 56 tahun tewas di perbatasan setelah menunggu selama 3 hari. 

Kami meminta pemerintah Polandia untuk mengambil langkah tegas dan membuka blokade lalu lintas di perbatasan Ukraina-Polandia. Ia mengeluhkan pengemudi truk berada dalam kondisi yang tidak layak dan dapat mengancam nyawanya. 

Baca Juga: Ribuan Truk Terjebak di Perbatasan Ukraina akibat Blokade di Polandia

2. Ukraina minta perbatasan dibuka terlebih dahulu

Wakil Menteri Ekonomi dan Perwakilan Perdagangan Ukraina, Taras Kachka, mengatakan kondisi di perbatasan Polandia-Ukraina semakin mengkhawatirkan. Ia mendesak agar Polandia membuka perbatasan terlebih dahulu. 

"Tugas kami sudah jelas membuka blokade jalan terlebih dahulu dan baru membicarakan terkait permintaan dari demonstran," ujarnya, dilansir Reuters.

"Ini seharusnya bisa diselesaikan setelah diadakan negosiasi di Brussels, atau di Warsawa, atau di Kiev. Namun, tidak dengan kondisi jalan yang semakin dingin di tengah musim dingin. Ini telah berdampak tidak hanya kepada ekonomi, tetapi juga kesehatan dan nyawa pengemudi truk yang terjebak di sana," terangnya. 

Di sisi lain, Asosiasi Pengemudi Truk Ukraina memperingatkan, kerugian akibat penutupan perbatasan Polandia-Ukraina ini bisa mencapai 400 juta euro (Rp6,7 triliun).

3. Pengemudi truk ancam tutup perbatasan sampai Januari 2024

Pada hari yang sama, pengemudi truk Polandia justru mengumumkan perpanjangan blokade di perbatasan Ukraina. Bahkan, petani di Polandia juga ikut membantu pemblokiran jalan dengan memarkirkan traktor di rute utama menuju ke Ukraina. 

Hingga Kamis, terdapat lebih dari seribu truk asal Ukraina yang menunggu antrean masuk ke Polandia di pintu perbatasan Medyka. Namun, hanya kendaraan penumpang dan truk pengangkut bantuan kemanusiaan dan militer yang diperbolehkan melintas. 

Dilaporkan Financial Times, demonstran mengancam akan memperpanjang pemblokiran pintu perbatasan sampai Januari 2024 apabila permintaannya tidak ditanggapi oleh Uni Eropa, Polandia, dan Ukraina. 

Dalam beberapa hari terakhir, antrean truk juga terjadi di perbatasan Ukraina-Hungaria karena sejumlah pengemudi berusaha menghindari penutupan di perbatasan Polandia dan Slovakia. 

Baca Juga: Polandia Tolak Rencana Pengiriman Polisi Jerman ke Negaranya

Brahm Photo Verified Writer Brahm

-

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya