Buang Jenazah Korban Kecelakaan ke Kanal, 3 Polisi India Diskors
Jakarta, IDN Times - Kepolisian Bihar, India, menerapkan kepada skors tiga petugasnya karena membuang potongan jenazah korban kecelakaan lalu lintas ke sebuah kanal. Aksi mereka terekam oleh kamera seorang pejalan kaki dan videonya pun menjadi viral di media sosial.
Dalam rekaman tersebut, terlihat tiga petugas menyeret bagian tubuh yang berlumuran darah di sebuah jembatan di area Fakuli, distrik Muzaffarpur. Dua di antaranya kemudian melemparkan sisa tubuh itu ke kanal di bawahnya dengan bantuan batang bambu.
1. Kepolisian Muzaffarpur sesalkan kejadian itu
Dalam sebuah pernyataan, Inspektur Senior Polisi di Muzaffarpur Rakesh Kumar mengungkapkan bahwa pihaknya sangat menyayangkan kejadian tersebut. Ia mengatakan, ketiga polisi itu telah gagal dalam melakukan tugasnya dengan benar.
Sebagai hukuman, seorang polisi telah diskors, dan dua lainnya menerima pemutusan kontrak dari kepolisian Muzaffarpur.
“Insiden ini mengejutkan dan kami telah menskors polisi pengemudi dan memutus kontrak dua petugas Home Guard yang sedang bertugas,” kata Kumar pada Minggu (8/9/2023), dikutip NDTV.
2. Polisi telah mengambil potongan jenazah yang dibuang
Meski mengakui kesalahan tersebut, seorang perwira senior polisi setempat mengatakan hanya bagian tubuh yang tidak dapat diselamatkan, yang dibuang ke kanal. Kecelakaan itu disebut sangat parah, hingga membuat bagian tubuh korban berceceran.
“Itu adalah kecelakaan yang sangat buruk dan seluruh bagian tubuh tidak dapat diambil. Inilah sebabnya polisi membuangnya ke dalam kanal,” kata seorang perwira polisi senior.
“Bagian-bagian yang bisa diselamatkan dikirim untuk postmortem… Pria tersebut belum dapat diidentifikasi."
Ia menambahkan bahwa bagian tubuh yang dibuang telah diambil kembali dan kini disimpan di kamar mayat.
3. Korban ditabrak truk
Wajah korban, yang diyakini seorang pria berusia pertengahan 50-an, rusak akibat kecelakaan. Menurut laporan, ia ditabrak oleh truk di Jalan Raya Nasional Muzaffarpur-Hajipur pada Sabtu (7/10/2023) malam. Sopir truk diduga melarikan diri setelah kecelakaan itu, dilansir Indian Express.
"Beberapa bagian tubuh tersangkut di bawah roda truk dan beberapa bagian berserakan di jalan. Polisi membuang beberapa bagian ke dalam saluran dan membawa beberapa bagian ke Sekolah Tinggi dan Rumah Sakit SK Memorial (SKMCH), Muzaffarpur, untuk postmortem," kata Wakil Inspektur Polisi Muzaffarpur, Shahriyar Akhtar.
Sementara itu, Kumar menerangkan bahwa pihaknya mencoba mengidentifikasi jenazah tersebut berdasarkan pakaiannya. Selain itu, mereka juga berbicara dengan penduduk setempat untuk mendapatkan petunjuk tentang korban.
