Jakarta, IDN Times - Badai salju menerjang sebagian besar wilayah Bulgaria pada Minggu (26/11/2023). Bencana alam ini mengakibatkan kekacauan transportasi imbas penutupan jalan dan penundaan jadwal kereta api di sejumlah wilayah di Bulgaria yang tertutup salju.
Peristiwa ini memaksa Perdana Menteri Bulgaria Nikolai Denkov memberlakukan keadaan darurat di sejumlah wilayah terdampak. Selain Bulgaria, Rumania, Moldova, dan Ukraina juga terdampak badai salju besar di kawasan Balkan pada tahun ini.
Menteri Energi Bulgaria, Ruman Radev, mengatakan hampir 800 ribu rumah di negaranya belum dialiri listrik usai badai salju. Ia menyebut pekerja masih memperbaiki kerusakan jaringan listrik di sejumlah daerah.
"Ribuan kolega kami sedang bekerja di lapangan dalam situasi yang sulit ini. Ini adalah situasi yang sangat sulit dalam 3 pekan berturut-turut. Saya berterima kasih kepada mereka yang bekerja tanpa lelah untuk memperbaiki aliran listrik," terangnya.
Radev menambahkan, sebanyak 778 area permukiman terdampak putusnya aliran listrik di area barat Bulgaria. Selain itu, sebanyak 55 permukiman di selatan Bulgaria juga terdampak putusnya aliran listrik.
Pada area timur laut Bulgaria dengan pelanggan sebesar 196 ribu di 776 area permukiman masih gelap karena belum dialiri listrik.
Selain listrik mati, badai salju besar ini telah mengakibatkan penundaan jadwal kereta api dan pemblokiran jalan akibat tertutup salju. Bahkan, ketebalan salju di bagian barat laut Bulgaria mencapai 40 cm.
Badai salju kali ini berdampak pada jadwal kereta api yang menghubungkan Bulgaria dan Rumania. Bahkan, di sejumlah terminal bus di Bulgaria hampir tidak ada bus yang tiba atau berangkat.
Ketebalan salju membuat puluhan mobil di Bulgaria rusak parah karena tertimpa pohon yang tumbang. Aparat keamanan pun sudah diterjunkan untuk mengevakuasi kendaraan dan membersihkan jalanan.
Dilaporkan Novinite, lebih dari 280 sekolah di 13 wilayah terpaksa ditutup akibat situasi yang tidak menentu dan penutupan jalan. Di Razgard, pemadam kebakaran berhasil mengevakuasi 9 orang, termasuk 5 anak-anak yang terjebak di dalam tiga mobil.
Badai salju di Moldova mengakibatkan seorang warga berusia 40 tahun tewas. Pria tersebut meninggal dunia karena kecelakaan setelah mobil yang dikendarainya oleng dari jalan dan menabrak sebuah pohon.
Kepolisian Moldova sudah melaporkan enam kasus kecelakaan pada Minggu di tengah badai salju. Pihaknya pun memperingatkan warga untuk tetap berada di rumah, jika tidak ada kepentingan mendesak.
"Kami berulang kali memperingatkan kepada warga untuk tidak berkendara di saat badai salju. Kami menyarankan agar menggunakan kendaraan dipersiapkan untuk musim dingin dan berkendara dengan pelan," terangnya, dikutip Euronews.
Sejauh ini dilaporkan dua orang tewas di Bulgaria akibat kecelakaan lalu lintas di tengah badai salju. Bahkan, 36 orang terluka imbas badai salju yang berlangsung dalam 24 jam terakhir.