Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Ukraina Sebut Rusia Lancarkan Serangan Drone Terbesar Sejak Invasi

ilustrasi (Unsplash.com/Ma Ti)

Jakarta, IDN Times - Angkatan Udara Ukraina melaporkan, Rusia telah melancarkan serangan pesawat nirawak terbesarnya sejak invasi pada Sabtu (25/11/2023). Ibu kota Kiev menjadi target utama.

Sekitar 75 drone kamikaze Shahed diluncurkan dari dua arah. Pertahanan udara Ukraina disebut berhasil mencegat 71 drone di enam wilayah Ukraina, sebagian besar dicegat di wilayah Kiev.

Penduduk ibu kota mendengar sirene peringatan serangan udara sekitar pukul 02:30 dini hari. Beberapa gelombang serangan menyusul. Sirene peringatan kembali terdengar di pusat kota sekitar pukul 06:00 waktu setempat.

1. Lima orang terluka termasuk anak-anak

Bangunan di Ukraina rusak akibat serangan Rusia. (Pexels.com/Serhii Bondarchuk)

Angkatan Udara Ukraina mengatakan, Rusia telah melancarkan serangan pesawat nirawak kamikaze dari dua arah, yakni dari Primorsko-Akhtarsk dan Kursk.

Mykhailo Shamanov, juru bicara administrasi militer kota Kiev, menggambarkan beberapa gelombang drone datang dari berbagai arah menuju ibu kota.

"Pasukan rudal anti-pesawat, penerbangan taktis, kelompok penembak bergerak, dan unit peperangan elektronik terlibat dalam menangkis serangan udara tersebut," kata Angkatan Udara Ukraina dikutip dari CNN.

Administrasi militer Kiev memperingatkan warga untuk berlindung. Wali Kota Vitaliy Klitschko mengatakan, lima orang dilaporkan terluka akibat jatuhnya puing-puing. Salah satunya adalah seorang anak berusia 11 tahun.

2. Ukraina sesumbar akan tembak jatuh lebih banyak drone Rusia

Sekitar 17 ribu orang kehilangan aliran listrik akibat serangan tersebut. Perusahaan energi Ukraina mengatakan, aliran listrik kembali dapat dipulihkan pada sore hari.

Namun, serangan Rusia tersebut telah menyebabkan banyak kerusakan di beberapa bangunan. Di Solomiansky, puing-puing meninggalkan kawah di halaman kawasan perumahan.

Shamanov menjelaskan, serangan drone Rusia merupakan serangan keempat bulan ini yang menargetkan Kiev.

"Tentara kami menembak jatuh sebagian besar drone. Sayangnya, tidak semuanya. Tetapi kami terus berupaya memperkuat pertahanan udara kami dan menembak jatuh lebih banyak lagi," kata Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, dikutip dari Associated Press.

Selain Kiev, wilayah Sumy, Zaporizhzhia, Mykolaiv, dan Kirovohrad juga menjadi sasaran. Angkatan Udara melaporkan telah berhasil mencegat rudal berpemandu Kh-59 di Dnipropetrovsk.

3. Ukraina janji akan membalas serangan Rusia

Presiden Ukraina Volodymyr Zelenskyy (Twitter.cm/Defense of Ukraine)

Para pejabat Ukraina berspekulasi bahwa Moskow sedang menunggu cuaca dingin sebelum melancarkan serangan terhadap infrastruktur energi.

Awal pekan ini, Sekretaris Dewan Keamanan Nasional Ukraina Oleksiy Danilov mengatakan, Rusia menunda serangan tapi pasti akan terjadi. Dia mengatakan pihaknya sedang bersiap.

Dilansir The Guardian, musim dingin tahun lalu Rusia kerap menargetkan infrastruktur energi Ukraina. Tapi kali ini, Zelenskyy mengatakan bahwa Kiev telah bersiap menghadapi serangan terset.

"Tahun ini kami tidak hanya akan membela diri, tetapi juga merespons," katanya.

Para pejabat Ukraina mengatakan pasukannya siap mengantisipasi serangan Rusia tahun ini dengan sistem pertahanan udara yang disediakan oleh mitra Barat. Meski belum mampu melindungi seluruh negara, setidaknya persenjataan itu diyakini dapat melindungi situs-situs penting Ukraina.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Pri Saja
EditorPri Saja
Follow Us