Bunuh Diri dengan Anak, Pria Ini Menyiarkannya di Facebook

Peristiwa ini mencuat setelah Jiranuch Trirat, (21), istri pelaku menelepon polisi pada pukul 18.30 waktu setempat. Dia melaporkan bahwa sang suami, Wuttisan Wongtalay, (20), telah memasang video Facebook Live di halaman Facebook-nya.

Video ngeri tersebut menunjukkan bahwa Wuttisan mengikat tali di leher anak perempuan mereka sampai meninggal. Letnan Kol Sanit Nookhong kepala Polisi Thalang mengungkap bahwa video tersebut disiarkan pada pukul 17.45 waktu setempat.

Yang lebih ngeri lagi, Wuttisan menunjukkan sebotol cairan, yang kemudian dikonfirmasikan sebagai minuman kratom (sejenis narkoba). Dia kemudian meminumkannya ke sang bayi dan dia juga ikut meminumnya. Setelah itu dia mengikatkan tali di leher si bayi dan menurunkannya.

Sang bayi itu terus menangis tapi si pelaku tak menghiraukannya. Dia tetap melakukan aksinya sampai sang bayi akhirnya tak bernafas lagi. Kemudian, si pria juga turut serta meletakan tali ke lehernya dan menggantungkan dirinya hingga meninggal.

Polisi segera meluncur ke lokasi dan menemukan mayat mereka digantung dari sisi bangunan yang kumuh di Moo 3, Sakoo, dekat Pantai Nai Thon.

Sebelumnya sang istr, Jiranuch mengatakan kepada polisi bahwa Wuttisan khawatir bahwa dia selingkuh dibelakangnya. Bahkan Wuttisan mengancam akan membunuhnya jika berselingkuh. Kerasnya sang watak Wuttisan juga menjadi alasan kenapa Jiranuch memilih untuk pergi dan meninggalkannya bersama sang bayi.

Namun tak lama setelah Jiranuch pergi, Wuttisan malah mengupload video bunuh diri yang benar-benar dilakukannya bersama sang buah hati. Juru bicara kepolisian Kissana Phathanacharoen mengatakan bahwa pembunuhan tersebut merupakan yang pertama di Thailand yang diketahui disiarkan di situs jejaring sosial.