Jepang akan Buka Pusat Vaksinasi Besar yang Mampu Vaksin 10.000 Sehari

Jepang sebelumnya dikritik karena lambat meluncurkan vaksin

Tokyo, IDN Times - Jepang berencana untuk mengoperasikan pusat vaksinasi COVID-19 berskala besar yang mampu memberikan suntikan kepada sekitar 10.000 orang dalam sehari.

Informasi yang didapatkan dari sumber pemerintah pada Minggu (25/4/2021) menyebutkan, bahwa inisiatif yang tengah dibuat tersebut merupakan upaya pemerintah untuk mempercepat proses peluncuran vaksinasi, usai sebelumnya Jepang dianggap paling tertinggal dibandingkan negara maju lainnya.

1. Akan didirikan di Tokyo dan Osaka

Jepang akan Buka Pusat Vaksinasi Besar yang Mampu Vaksin 10.000 SehariIlustrasi suntikan vaksin COVID-19. Sumber: Unsplash.com/Ivan Diaz

Dilansir Kyodo, pusat vaksinasi terbesar yang dijadwalkan akan didirikan di Tokyo dan Osaka itu nantinya akan terpisah dari fasilitas vaksinasi yang dioperasikan oleh pemerintah daerah. Dalam pelayanannya pun pemerintah juga mempertimbangkan untuk menggunakan Pasukan Bela Diri Jepang (JDSF) yang bersertifikat medis untuk membantu memberikan suntikan vaksinasi.

Berbeda dengan vaksinasi yang umumnya hanya bisa dilakukan di kotamadya tempat penduduk terdaftar, pusat vaksinasi berskala besar itu diharapkan pemerintah dapat lebih mempermudah banyak orang nantinya karena warga manapun bisa melakukan vaksinasi di sana asal mereka mengantongi kupon inokulasi yang didistribusikan, kata sumber tersebut.

Baca Juga: India: Hampir 1 Juta Kasus Baru di 3 Hari Terakhir

2. Baru sekitar 1 persen populasi Jepang yang di vaksinasi

Jepang akan Buka Pusat Vaksinasi Besar yang Mampu Vaksin 10.000 SehariPotret PM Suga dari sisi samping. Twitter.com/JPN_PMO

Pemerintah Jepang sempat dikritik tajam karena dinilai lamban dalam mendistribusikan vaksinasi jika dibandingkan dengan negara-negara maju lainnya. Bila dihitung dalam skala, maka hanya sekitar 1 persen dari populasinya yang sejauh ini telah divaksinasi.

Peluncuran program vaksinasi di negara sakura itu pertama kali dilakukan pada pertengahan Februari untuk petugas kesehatan. Sedangkan pada awal bulan April inilah pemerintah baru mulai memfokuskan kampanye vaksinnya untuk orang usia lanjut 65 tahun keatas.

Dengan populasi lansia yang cukup besar di negara itu, ahli kesehatan memperkirakan bahwa diperlukan waktu sampai musim dingin (sekitar bulan Desember-Februari) atau bahkan lebih lama dari itu, hingga sebagian besar masyarakat umum dapat mencapai akses ke suntikan vaksin.

3. Jepang kembali hadapi "keadaan darurat" COVID-19 di Tokyo dan 3 perfektur lainnya

Jepang akan Buka Pusat Vaksinasi Besar yang Mampu Vaksin 10.000 SehariPotret kondektur kereta api di Jepang yang mengenakan masker wajah. Sumber: Unsplash.com/Matthieu Gouiffes

Sementara itu, demi terus mengupayakan kecepatan dalam vaksinasi, Perdana Menteri Yoshihide Suga pada 19 April 2021 lalu berkata bahwa pemerintah akan berusaha mengamankan vaksin COVID-19 yang cukup bagi semua warga negara pada akhir September, setelah kesepakatan dibuat dengan raksasa farmasi AS, Pfizer Inc.

Kesepakatan tersebut dicapai setelah Suga meminta pasokan tambahan untuk dapat menawarkan vaksinasi kepada semua penduduk, melalui pembicaraan telepon dengan CEO Pfizer Albert Bourla pada kunjungan tiga harinya ke Washington beberapa waktu lalu.

Pfizer sendiri adalah satu-satunya perusahaan farmasi yang vaksinnya disetujui untuk digunakan di Jepang saat ini, sedangkan AstraZeneca dan Moderna masih menunggu persetujuan dari Kementerian Kesehatan.

Selain permasalahan seputar vaksin, Jepang saat ini sedang menghadapi "keadaan darurat COVID-19" yang melanda ibu kota Tokyo, Osaka, Kyoto, dan Hyogo. Pemerintah pada akhir pekan lalu mengumumkan bahwa negara akan kembali melakukan sejumlah langkah-langkah pencegahan yang ketat, diantaranya dengan meminta department store, restoran yang menyediakan alkohol, karaoke, bar, hingga taman hiburan untuk tutup sementara waktu. Kondisi krisis akibat virus ini kembali muncul hanya tiga bulan jelang olimpiade diadakan.

Baca Juga: Tularkan COVID-19 ke 22 Orang, Pria di Mallorca Ditangkap

Calledasia Lakawa Photo Verified Writer Calledasia Lakawa

Broken crayons still color

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Ernia Karina

Berita Terkini Lainnya