Charles Tiba di Istana Buckingham, Siap Dinobatkan Jadi Raja Inggris

06 Mei 2023, 16:05 WIB

Raja Charles III dan Permaisuri Camilla. (dok. Twitter @RoyalFamily)

Jakarta, IDN Times - Jelang penobatan Raja Charles III yang direncanakan akan dimulai pada pukul 11.00 pagi waktu setempat atau pukul 17.00 WIB, Sabtu (6/5/2023), para tamu dari dalam dan luar negeri mulai berdatangan ke venue penobatan, Westminster Abbey, di London, Inggris.

Dilansir BBC, Wali Kota London, Sadiq Khan, dan sejumlah anggota parlemen terlihat sudah memasuki Abbey.

Prosesi penobatan Raja Charles rencananya akan berlangsung pada pukul 11.00 pagi waktu setempat, atau pukul 17.00 WIB, Sabtu ini.

1. Raja Charles sudah tiba di Istana Buckingham

Raja Charles dan Permaisuri Camilla dilaporkan sudah tiba di Istana Buckingham. Khusus untuk malam sebelum penobatan, Raja Charles dan Permaisuri Camilla menghabiskan makan malam bersama secara pribadi di Clarence House.

Dalam prosesi ini, Raja Charles dan Permaisuri Camilla akan meninggalkan Istana Buckingham dengan Diamond Jubilee State Coach menuju ke Westminster Abbey.

Tepat pukul 11.00 akan digelar kebaktian dan diakhiri dengan penobatan Charles dan Camilla.

2. Acara penobatan bisa disaksikan secara umum

Sebagai informasi, proses penobatan Raja Charles juga dapat disaksikan masyarakat umum nantinya. Rakyat juga diminta mengikuti sumpah Raja.

“Harapan kami, ketika Uskup Agung mengundang orang-orang untuk bergabung mengikuti sumpah Raja, mereka akan mengucapkannya dari tempat mereka menonton prosesi penobatan Raja Charles, baik yang berada di Westminster Abbey maupun di rumah mereka lewat televisi,” sebut pernyataan dari Istana Lambeth.

3. Akan ada acara amal dan konser

Setelah prosesi dan kebaktian pada 6 Mei 2023, esok harinya pada Minggu, 7 Mei 2023, bakal digelar konser penobatan di Kastil Windsor.

Andrea Bocelli, Katy Perry, Take That, dan Lionel Richie dikabarkan akan menjadi pengisi panggung di Windsor. Selain itu, penyanyi opera asal Afrika Selatan, Pretty Yende, juga dijadwalkan hadir.

Setelah itu, pada 8 Mei 2023, Raja Charles bakal meminta masyarakat Inggris untuk terlibat dalam sejumlah acara sukarela, seperti membantu gerakan sosial di masing-masing tempat tinggalnya.