China Siap Kolaborasi dengan ASEAN on the Indo-Pacific
Jakarta, IDN Times - Duta Besar China untuk ASEAN Hou Yanqi menegaskan bahwa negaranya siap untuk bekerja sama dan berkolaborasi dalam implementasi ASEAN on the Indo Pacific (AOIP).
"AOIP sendiri merupakan prakarsa penting yang tentu diikuti oleh negara-negara ASEAN. Di dalamnya terkandung sejumlah prinsip penting," kata Hou, dalam jumpa pers di Jakarta, Selasa (21/3/2023).
"China siap bekerja sama dalam mengimplementasikan semua proyek prioritas dalam kerangka AOIP. Kami siap," tegasnya.
1. China dukung rencana Indonesia gelar AOIP Forum
Selain itu, China juga mendukung penuh rencana Indonesia, sebagai ketua ASEAN 2023, yang bakal menggelar AOIP Forum pada September 2023 mendatang.
"China sangat mendukung langkah Indonesia dalam menyelenggarakan forum tersebut dan bersama-sama berkontribusi dalam pembangunan berkelanjutan di kawasan," tutur Hou.
Dukungan China terhadap AOIP ini juga sekaligus menegaskan dukungan mereka kepada keketuaan Indonesia di ASEAN tahun ini.
2. Soroti sentralitas ASEAN dalam AOIP
Hou juga menambahkan, China mendukung kerangka AOIP ini dengan alasan ada sejumlah poin penting di dalamnya. Salah satunya adalah sentralitas ASEAN.
"Kami percaya nilai-nilai ini sangatlah penting; sentralitas ASEAN, menjunjung tinggi prinsip keterbukaan dan inklusivitas serta pengembangan ekonomi kawasan," ungkapnya lagi.
Hou mengaku bahwa pihaknya telah melakukan konsultasi dengan negara-negara anggota ASEAN terkait implementasi AOIP ini.
"China menyetujui sejumlah poin AOIP antara lain konektivitas, pembangunan berkelanjutan, kerja sama maritim dan bidang kerja sama ekonomi serta investasi," ucap dia.
3. AOIP jadi salah satu pilar keketuaan Indonesia di ASEAN 2023
Sebagai ketua ASEAN, Indonesia akan mendorong tindak lanjut dari Pengarusutamaan Empat Area Prioritas AOIP.
"Indonesia akan mengidentifikasi daftar proyek konkret untuk implementasi AOIP yang akan melibatkan semua mitra ASEAN. Keketuaan kita juga akan memperkuat hubungan ASEAN dan Pasifik," kata Menteri Luar Negeri RI Retno Marsudi beberapa waktu lalu.
