Masih Pandemik, Hawaii Terima 28 Ribu Turis

Angka tersebut lebih besar dibandingkan prediksi sebelumnya

Honolulu, IDN Times - Berada di situasi pandemi COVID-19 sepert ini membuat 28 ribu wisatawan berkunjung ke Hawaii pada akhir pekan lalu melalui program pemerintah Hawaii "Safe Travels". Angka tersebut jauh lebih tinggi dibandingkan angka yang diantisipasi oleh pejabat setempat. Bagaimana awal ceritanya?

1. Sebelum pandemi, Hawaii menerima kunjungan sekitar 30 ribu setiap harinya

Masih Pandemik, Hawaii Terima 28 Ribu TurisSuasana di sekitar salah satu pantai yang ada di Hawaii. (Pixabay.com/hmmunoz512)

Dilansir dari Independent.co.uk, para wisatawan yang pergi ke Hawaii dalam jumlah lebih besar dibandingkan jumlah yang diantisipasi pejabat dan banyak yang berkeliaran di sekitar wilayah Waikiki tanpa mengenakan masker, meskipun ada mandat di seluruh negara bagian Amerika Serikat untuk mengenakan masker di depan umum. Program pemerintah Hawaii "Safe Travels" melaporkan bahwa sekitar 28 ribu wisatawan terbang ke Hawaii di seluruh pulau pada hari Sabtu, 20 Maret 2021, lalu. Angka tersebut merupakan angka yang tertinggi sejak pandemi COVID-19 pertama kali dimulai.

Sebelum pandemi, Hawaii memiliki jumlah wisatawan yang datang sekitar 30 ribu setiap harinya. Ketika aturan karantina diberlakukan pada awal pandemi COVID-19, jumlah kedatangan semakin anjlok dan perekonomian yang bergantung pada pariwisata Hawaii terus merosot pada saat itu. Pada bulan Oktober 2020 lalu, pejabat negara bagian setempat meluncurkan program pengujian pra-perjalanan yang memungkinkan pengunjung untuk menghindari aturan karantina, akan tetapi perjalanan tetap lesu sampai minggu kedua bulan Maret 2021 lalu ketika para wisatawan liburan musim semi mulai berdatangan di pulau-pulau tersebut.

2. Para pejabat setempat seringkali menerima keluhan karena banyak wisatawan yang tidak mengenakan masker

Masih Pandemik, Hawaii Terima 28 Ribu TurisSuasana di sekitar salah satu pantai yang ada di Hawaii. (Pixabay.com/Michelleraponi)

CEO perusahaan perjalanan Pleasant Holidays, Jack Richards, mengatakan bahwa pemesanan tiket perjalanan melalui agensi telah meningkat sekitar 30 persen selama 2 minggu terakhir. Di sisi lain, para pejabat negara bagian setempat menerima keluhan di mana beberapa wisatawan terlihat tidak mengenakan masker saat berada di luar. Dengan sedikit pengecualian, masyarakat Hawaii tetap diharuskan mengenakan masker ketika berada di tempat umum.

Para wisatawan mengatakan aturan di negara bagian asal mereka memang sedikit berbeda dibandingkan dengan aturan yang berlaku di Hawaii. Seorang wisatawan asal Wisconsin bernama Larry Dopke mengatakan bahwa ia membawa masker saat berpergian dan jika berjalan ke suatu tempat, ia akan mengenakan masker dan jika tidak terlihat nyaman, ia akan mengenakan masker. Ia menambahkan dalam kondisi sebaliknya, seperti yang ia katakan dari mana berasal, orang-orang tidak diharuskan untuk mengenakan masker.

Beberapa anggota parlemen setempat merasa prihatin atas reaksi keras dari para warga setempat dan reaksi seperti itu justru menimbulkan penghambatan pemulihan ekonomi.

Baca Juga: Influencer Filipina Ditangkap karena Langgar Karantina di Hawaii

3. Dari semua 50 negara bagian, Hawaii menjadi negara bagian paling rendah dalam kasus COVID-19

Masih Pandemik, Hawaii Terima 28 Ribu TurisIlustrasi virus COVID-19. (Pixabay.com/BlenderTimer)

Untuk jumlah kasus COVID-19 di Amerika Serikat sampai hari Selasa, 23 Maret 2021, waktu setempat mencapai jumlah 30.636.534 kasus dengan rincian 556.883 kasus berakhir meninggal dunia serta 23.039.585 kasus berakhir sembuh. Negara bagian Hawaii merupakan negara bagian paling aman saat ini di Amerika Serikat dengan jumlah kasus mencapai 28.892 kasus dengan rincian 454 kasus berakhir meninggal dunia serta 13.182 kasus berakhir sembuh. Penambahan kasus COVID-19 di tanggal yang sama mencapai 41 kasus.

Negara bagian Hawaii rata-rata mengalami 75 kasus COVID-19 baru per hari dan tingkat tes positif yang mencapai 1,5 persen. Akan tetapi, tren kurang cerah terjadi di wilayah Maui dan Honolulu, di mana tingkat tes positif masing-masing naik sekitar 36 persen dan 80 persen, yang dimulai dari tanggal 7 Maret 2021 hingga 20 Maret 2021 lalu. Sebagai bagian dari program "Safe Travels", beberapa pulau seperti Oahu, Maui, Molokai, Lanai, dan Hawaii mewajibkan para wisatawan untuk menunjukkan bukti tes negatif COVID-19 dan jika tidak, mereka harus mengikuti karantina selama 10 hari ke depan.

Baca Juga: Influencer Filipina Ditangkap karena Langgar Karantina di Hawaii

Christ Bastian Waruwu Photo Verified Writer Christ Bastian Waruwu

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya