Cina Akan Pasok Pesawat Amfibi Terbesar di Dunia Pada 2022 Mendatang

Seiring meningkatnya pengaruh Cina sebagai Negara besar, mereka pun berupaya untuk mengembangkan AG600 sebagai bagian dari upaya untuk melakukan modernisasi militernya.

Upaya untuk melakukan modernisasi peralatan militer itu juga sebagai bagian untuk memperkuat posisi tawar Cina di wilayah sengketa, seperti Laut Cina Selatan, yang telah memancing perang saraf di kawasan Asia-Pasifik dan Amerika Serikat.

AVIC (Aviation Industry Corporation of China) telah menghabiskan waktu 8 tahun untuk mengembangkan pesawat ini. Pesawat buatan domestik Cina ini nyaris memiliki ukuran yang sama dengan pesawat tipe Boeing Co 737.

Pesawat AG600 didesain secara khusus digunakan untuk misi penyelamatan laut dan juga pemadaman kebakaran hutan. Pesawat buatan AVIC ini memiliki jangkauan jelajah hingga 4500 kilometer dan dirancang untuk dapat lepas landas maupun mendarat pada gelombang berukuran maksimal 2 meter.

"Kami tengah berupaya untuk bisa mendapatkan sertifikasi kelaikan udara dari badan otoritas penerbangan sipil pada tahun 2021 mendatang. Lalu mengirimkan pesawat tersebut kepada para pelanggan setidaknya pada 2022 mendatang," demikian ungkap Huang Lingcai selaku Kepala Perancang Pesawat di Perusahaan Industri Penerbangan milik China (AVIC), seperti dikutip dari laman berita Xinhua.

Pesawat Amfibi terbesar buatan Cina ini telah sukses melakukan tes penerbangan perdana pada bulan Desember tahun lalu.

Kesuksesan tes terbang perdana itu akan segera diikuti tes terbang lanjutan yang rencananya akan digelar pada bulan Juli mendatang.

"Setelah tes penerbangan perdana yang sukses pada bulan Desember tahun lalu, kami sekarang tengah merencanakan untuk pengangkutan penerbangan dari basis penelitian di Zhuhai menuju ke Jingmen yang ada di Provinsi Hubei, Cina Tengah pada Juli mendatang," papar Huang Lingcai.

Sebagai pesawat tipe Amfibi, AG600 akan ditunjang kemampuan untuk melakukan lepas landas dan juga pendaratan dalam medan perairan. Guna melakukan hal tersebut maka pihak AVIC pun berencana untuk melakukan serangkaian tes lanjutan setidaknya pada tahun ini.

"Setelah uji coba pada Juli mendatang, pesawat AG600 akan melakukan tes lepas landas dari medan perairan yang akan dijadwalkan pada tahun ini," tambah Huang Lingcai.

Ujicoba tes lepas landas di air ini akan dilakukan di sebuah waduk besar yang ada di Jingmen.

Diberitakan oleh Reuters, menurut media setempat bahwa Pemerintah dan juga Perusahaan Cina telah memesan pesawat amfibi terbesar di Dunia ini sebanyak 17 unit.

Pesawat buatan domestik yang didukung dengan penggunaan mesin turbo ini, membuat AG600 mampu membawa sekitar 50 orang dalam suatu misi penyelamatan maritim, dan juga dapat mengambil sekitar 12 metrik ton air hanya dalam waktu 20 detik untuk pemadaman kebakaran, demikian penjelasan dari media pemerintah yang dikutip dari laman berita Reuters.