Jakarta, IDN Times - Tahun Baru China atau Imlek dirasakan di seluruh penjuru dunia, termasuk di China sendiri. Warga China bahkan sudah melakukan tradisi mudik dari sepekan yang lalu.
Dilansir dari Global Times, Sabtu (10/2/2024), para pemudik ini mulai memadati berbagai moda transportasi seperti kereta atau pesawat untuk kembali ke kampung halaman masing-masing.
Tercatat pada 9 Februari 2024, ada 13,1 juta warga China yang mudik Imlek menggunakan moda transportasi kereta.
Pemerintah menambahkan 1.873 kereta penumpang dalam sehari di seluruh jaringan.
Sementara itu, aktivitas mudik warga China ini diiringi dengan turunnya hujan salju yang juga sempat melumpuhkan layanan kereta api. Penumpang sempat terjebak di kereta selama berjam-jam karena listrik padam.
Beberapa provinsi juga langsung meningkatkan tindakan tanggap darurat untuk melancarkan kembali arus lalu lintas terutama di jalan raya di mana para penumpang terjebak di mobil masing-masing.
Di Kota Shanghai, stasiun kereta api di seluruh kota diperkirakan bakal menampung sekitar 475 ribu penumpang. Jumlah ini meningkat sekitar 61 persen dibanding tahun 2019, sebelum pandemik.
Libur Imlek di China dimulai sejak hari ini, selama dua pekan ke depan. Para warga China antusias merayakan Imlek tahun ini lantaran beberapa tahun kemarin perayaannya terbatas karena adanya pandemik COVID-19.