Dari China, Prabowo Terbang ke Jepang Temui PM Kishida

01 Apr 2024, 22:54 WIB

Capres pemenang pemilu 2024 Prabowo Subianto saat menghadiri acara buka bersama Partai Golkar. (IDN Times/Amir Faisol)

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan RI sekaligus presiden terpilih, Prabowo Subianto melanjutkan kunjungannya ke Jepang, pada 2-3 April 2024. Kunjungan ini juga sudah dikonfirmasi oleh Kedutaan Besar Jepang di Jakarta.

“Kedutaan Besar Jepang di Indonesia menginfokan bahwa Presiden Terpilih Bapak Prabowo Subianto dijadwalkan mengunjungi Jepang pada 2 hingga 3 April 2024 dan sedang dalam proses mengatur pertemuan dengan para pejabat pemerintah Jepang,” demikian informasi yang diterima IDN Times, Senin (1/4/2024).

1. Dijadwalkan bertemu PM Kishida

Fumio Kishida saat menghadiri KTT G7 (Twitter.com/岸田文雄)

Dilansir dari Arab News, Sekretaris Kabinet Jepang, Yoshimasa Hayashi mengonfirmasi bahwa Prabowo dijadwalkan bakal bertemu dengan Perdana Menteri Fumio Kishida.

“Indonesia adalah mitra strategis komprehensif Jepang, yang berbagi prinsip-prinsip dan nilai-nilai mendasar serta memiliki ikatan sejarah dengan Jepang dalam berbagai bidang seperti politik, ekonomi, budaya,” ucap Hayashi.

2. Berharap Prabowo bisa bantu perkuat hubungan

Presiden terpilih 2024-2029 Prabowo Subianto diberi lukisan tangan karya Presiden RI keenam Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat menghadiri acara silaturahmi dan buka puasa bersama di Hotel St Regis, Jakarta, Rabu (27/3/2024). (Dok. Gerindra)

Selain dengan Kishida, Prabowo juga dijadwalkan akan bertemu dengan Menteri Pertahanan Jepang Kihara Minoru.

Hayashi berharap bahwa kunjungan Prabowo dapat membantu memperkuat hubungan Jepang dan Indonesia.

3. Prabowo diterima Xi Jinping di China

Prabowo Subianto saat masih menjabat Menteri Pertahanan RI bersama Presiden Xi Jinping. (Dok. X @spokespersonCHN)

Sebelumnya, Prabowo baru saja diterima oleh Presiden Xi Jinping di Beijing, China, hari ini. Xi sempat mengucapkan selamat secara langsung ke Prabowo lantaran sudah memenangkan pemilu 2024.

Xi juga menegaskan bahwa China siap mengembangkan dan memperkuat kerja sama dengan Indonesia ke depannya.

"China bersedia mempertahankan pertukaran yang erat dengan Indonesia, bertukar pengalaman dalam tata kelola negara, memperkuat strategi pembangunan, dan terus memperdalam kerja sama maritim. China juga bersedia memperkuat kerja sama dan memberikan dukungan dengan Indonesia di bidang pengentasan kemiskinan," ucap Xi.