Jakarta, IDN Times - Presiden Prabowo Subianto menerima kunjungan kenegaraan Sekretaris Jenderal (Sekjen) Partai Komunis Vietnam (PKV), To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta, pada Senin (10/3/2025). Saat kendaraan To Lam masuk ke Kompleks Istana Kepresidenan Jakarta, langsung disambut sejumlah siswa-siswi SD dengan membawa bendera Indonesia dan Vietnam.
Prabowo kemudian menyambut langsung To Lam di bagian samping Istana Merdeka, Jakarta. Keduanya berjabat tangan, saling melempar senyum.
Setelah itu, Prabowo dan To Lam berjalan ke lapangan Istana Merdeka untuk upacara penyambutan upacara tamu negara. Lagu kebangsaan Indonesia dan Vietnam dikumandangkan. Upacara kenegaraan itu juga diikuti sejumlah anggota TNI.
Selain itu, kedatangan To Lam di Istana Kepresidenan Jakarta juga disambut dengan 21 dentuman meriam. Setelah selesai, Prabowo dan To Lam berjalan ke dalam Istana Merdeka, Jakarta. Prabowo terlebih dulu memperkenalkan delegasi yang menemaninya.
To Lam kemudian masuk ke dalam gedung Istana Merdeka. Kemudian To Lam mengisi buku tamu kenegaraan.
Sebelumnya, Deputi Bidang Protokol, Pers, Media dan Sekretariat Presiden, Yusuf Permana mengatakan, setelah upacara kenegaraan, Prabowo dan To Lam akan melakukan pertemuan empat mata.
"Setelahnya, akan digelar pertemuan bilateral antara delegasi Indonesia dan Vietnam untuk membahas penguatan kerja sama di berbagai bidang strategis," kata Yusuf.
Kunjungan To Lam ke Indonesia memiliki makna khusus. Ini perjalanan pertamanya, sekaligus memperingati 70 tahun hubungan diplomatik Indonesia-Vietnam.
Selama 70 tahun terakhir sejak terjalinnya hubungan diplomatik pada 1955, Indonesia-Vietnam meningkatkan status hubungan menjadi Kemitraan Strategis pada 2013. Hubungan bilateral kedua negara terus berkembang dan mencapai titik tertinggi.
"Partai-partai politik di Indonesia sangat menghargai peran dan posisi Partai Komunis Vietnam, dan menyatakan keinginan yang kuat untuk meningkatkan kerja sama," demikian pernyataan Kementerian Luar Negeri Vietnam, dikutip VOV, Jumat (7/3/2025).