Diduga Stres, TKW di Malaysia Nekat Terjun dari Lantai 4 Apartemen!
Entah apa yang ada di pikiran tenaga kerja wanita (TKW) asal Indonesia ini. Dia nekat terjun dari lantai 4 di kawasan perniagaan Batu Kawa, Kuching, Sarawak, Malaysia, Selasa, 25 Oktober 2016.
Dilansir Kompas.com, (26/10), pemilik akun Anggur Merah media sosial Facebook pada hari Selasa malam memposting tiga foto yang menunjukkan lokasi kejadian sang TKW terjun bebas.
Sebuah foto di antaranya memperlihatkan kaca mobil yang pecah akibat tertimpa TKW yang diketahui bernama Helaria Wina asal Kabupaten Bengkayang. Foto lainnya menunjukkan dua orang polisi yang berada di lokasi, serta terlihat jendela yang terbuka dari lantai 4 gedung perniagaan tersebut.
Posting tersebut juga menyertakan kalimat yang menjelaskan terkait peristiwa tersebut. Saat ini korban sedang berada di Rumah Sakit Umum Kuching.
Diduga stres karena ditinggal suami.
Windu Setiyoso selaku Pelaksanaan Fungsi Konsuler 1 KJRI Kuching membenarkan adanya peristiwa tersebut. Berdasarkan informasi yang diperoleh dari pihak kepolisian setempat, WNI dengan nomor paspor A4054254 ini diduga stres karena ditinggal suami.
Selain itu, Kepolisian Padawan juga mengatakan bahwa korban diketahui memiliki seorang anak berusia 1 tahun 2 bulan. Kemungkinan besar korban stres berat akibat ditinggalkan mantan suaminya kurang lebih 1 tahun yang lalu.
Karena tidak kuat dengan tekanan batin maka korban mencoba untuk bunuh diri dengan cara melompat dari lantai 4 Gedung MJC di Batu Kawa. Windu menambahkan, saat kejadian tersebut, kakak tiri korban yang bernama Nita ada di tempat kejadian ketika korban membuka jendela dan mencoba untuk terjun ke bawah.
Sebelumnya sudah dicegah tapi tetap nekat melompat.
Nita sudah berusaha untuk mencegah dan menghalangi korban dengan cara memegang tangannya, tetapi tampaknya usaha kakak tirinya ini gagal. Korban pun jatuh dan terempas ke arah mobil Mercedes-Benz. Lantas kaca mobilpun hancur sebagaimana yang terlihat dalam foto tersebut.
Saat ini korban masih dirawat di General Hospital Kuching dan telah siuman. Pihak KJRI Kuching saat ini juga masih mendalami peristiwa tersebut dan akan melakukan pendampingan terhadap korban.