Diisukan Maju dalam Pemilihan Wali Kota New York, Hillary Clinton Angkat Tangan

Diskusi terkait kemungkinan Hillary untuk kembali berkampanye sudah jadi jadi perbincangan sejak pekan kemarin. Kubu Demokrat disebut-sebut tidak lagi merasa de Blasio searah dengan partai. Nama wanita 69 tahun tersebut pun muncul sebagai pengganti de Blasio. Isu tersebut langsung diangkat oleh berbagai media di Amerika.

Namun, keyakinan tersebut dibantah oleh seorang pengamat politik dari Perguruan Tinggi Baruch dan ahli politik perkotaan Amerika, Douglas Muzzio. Douglas menyebut bahwa kemungkinan Hillary maju lagi dalam sebuah pemilihan sangatlah kecil. Menurutnya, Hillary sudah 'angkat tangan' usai kalah dengan Donald Trump.

Diberitakan Independent.co.uk, salah satu orang terdekat Hillary, Jill Tanden menyebut bahwa temannya itu tidak terpikirkan untuk jadi Wali Kota New York. Menurut Jill, Hillary selalu berusaha keras untuk mencari jalan memberikan pelayanan pada wanita dan anak-anak. Meski banyak isu yang menimpa Hillary, Jill yakin bahwa keinginan temannya itu tidak akan pudar.

Hillary, menurut Jill, justru akan memilih 'angkat tangan' atas tawaran untuk mencoba jadi pemimppin lagi. Yang akan Hillary fokuskan adalah pada bagaimana tindakannya dapat membantu dan memberikan pelayanan pada wanita dan anak-anak. Fokus tersebut yang akan terus dijalani oleh Hillary.

Selain Jill, pengusaha yang juga dekat dengan Clinton, Alan Patricof juga buka suara. Namun, berbeda dengan Jill, Alan merasa ada kesempatan bagi Hillary untuk mencoba maju dalam pemilihan Wali Kota New York. Menurut dia, New York butuh keberagaman dalam kepemimpinan.

Sampai saat ini, belum ada pernyataan resmi dari Hillary terkait isu ini. Bahkan, juru bicara tim kampanye Hillary dalam pemilu 2016 silam juga tidak menjawab saat ditanya media. Nah, apakah menurutmu Hillary akan maju lagi dalam pemilihan?