Dilelang, Surat dari Penumpang Kapal Titanic Ini Laku Hingga 2 Miliar!

Surat tersebut ditulis oleh Alexander Oskar Holverson, seorang pedagang yang menjadi penumpang di kelas I Kapal Titanic. Ia menuliskan surat tersebut untuk ibunya.

Dari ribuan penumpang kapal tersebut, Holverson dan istrinya, Mary turut menjadi korban. Namun, untungnya sang istri dapat diselamatkan walaupun suaminya harus meninggal karena kedinginan.

Menurut tempat lelang, surat dari pria asal Minessota tersebut adalah benda terakhir yang bisa diselamatkan dari kapal termegah pada masanya tersebut. Surat itu ditemukan di dalam sebuah buku saku ketika jenazah Holverson ditemukan.

Sebagai pedagang yang suka berpergian, Alexander dikabarkan sangat terkesan dengan kemegahan kapal Titanic. Oleh karena itu, ia membuat sebuah surat tersebut kepada sang ibu yang berisikan tentang pengalamannya berada di kapal tersebut yang menurutnya memiliki fasilitas terbaik.

Kapal ini sangat besar dan mewah seperti hotel. Makanannya lezat dan musik yang diputar sangat bagus. Sejauh ini, selama perjalanan cuacanya sangat baik. Kalau perjalanannya lancar, kami akan tiba di New York pada hari Rabu pagi.

Surat dengan logo "on-board Titanic" tersebut seharusnya sampai ke tangan ibunda sebelum ia tiba di Amerika Serikat. Naas, sesaat sebelum mengirim, ia dan para penumpang lain harus merasakan terjangan laut dingin di perairan Atlantik.

Surat tersebut dilelang oleh sang istri Alexander, yakni Mary Alice di sebuah tempat lelang ternama di Inggris. Dikarenakan keaslian dan cerita menyedihkan di balik surat tersebut, ada seorang yang berani membayar sebesar 166 ribu dollar atau sekitar 2,2 miliar rupiah. Hal itu sangat menggembirakan bagi keluarga dan juga tempat pelelangan yang membuat rekor baru di dalam sejarah kapal Titanic.