Istanbul International Airport (instagram.com/zaya_bodiat)
Ahmad merupakan dosen dari Universitas Islam Indonesia (UII) yang mengikuti aktivitas kunjungan ke Oslo, Norwegia. Ia dilaporkan hilang di Istanbul dalam perjalanan pulang ke Indonesia.
Rombongan UII ini terakhir kali bertemu dengan Ahmad pada 11 Februari 2023 di Oslo. Ahmad memang mengambil rute perjalanan berbeda untuk pulang ke Indonesia.
Ahmad mengirimkan pesan terakhir kepada istrinya pada 12 Februari 2023 siang hari, beberapa saat sebelum menaiki pesawat ke Istanbul yang berbunyi: ‘menunggu boarding’.
Sejak saat itu, Ahmad tidak pernah mengirimkan pesan lagi. Beragam upaya mengontak melalui beragam kanal daring, termasuk email, diupayakan, tetapi belum satupun yang direspons oleh Ahmad.
Menurut informasi lisan yang diberikan Ahmad dan dikuatkan dengan pesan WhatApp kepada sang Istri, Ahmad seharusnya mendarat di Jakarta pada 16 Februari 2023 jam 18.00. Adik Ahmad menunggu di pintu kedatangan dan tidak mendapati yang bersangkutan. Setelah melakukan konfirmasi ke Angkasa Pura, nama Ahmad tidak ada dalam manifes penerbangan tersebut.
Dilaporkan, perjalanan Ahmad ke Riyadh dilakukan, karena sebagian tiket dibayar oleh panitia konferensi di Arab Saudi yang mengharuskan rute tersebut. Sebelum ke Oslo, Ahmad memberikan pidato kunci pada konferensi internasional yang digelar di Jeddah.
UII juga telah menghubungi Turkish Airlines di Oslo untuk memastikan bahwa Ahmad telah naik pesawat. Keluarga Ahmad sudah melaporkan ke kepolisian secara resmi.
Karena ketiadaan nomor referensi pemesanan tiket, pelacakan tidak mudah dilakukan. Pelacakan juga dilakukan dengan memindai aktivitas daring. Terdapat jejak aktivitas daring di Turki pada 13 Februari 2023 sekitar pukul 03.00 dan 08.00. Setelah itu, tidak ada jejak daring yang dapat dilacak.