Usai Operasi Israel di Rafah, Korban Tewas di Gaza Tambah Jadi 34.356 Jiwa
ilustrasi dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)
Follow IDN Times untuk mendapatkan informasi terkini. Klik untuk follow WhatsApp Channel & Google News
Jakarta, IDN Times - Jumlah warga Palestina yang tewas di Jalur Gaza akibat serangan Israel yang masih berlangsung telah bertambah menjadi 34.356 orang. Demikian pernyataan Kementerian Kesehatan yang dikelola Hamas dalam keterangan persnya pada Jumat (26/4/2024), seperti dikutip ANTARA dari Xinhua, Sabtu (27/4/2024).
Kementerian tersebut mengatakan tentara Israel menewaskan 51 warga Palestina dan melukai 75 orang lainnya dalam 24 jam terakhir, sehingga total korban tewas bertambah menjadi 34.356 orang dan korban luka-luka menjadi 77.368 orang sejak konflik Israel-Hamas meletus pada 7 Oktober 2023.
Pernyataan tersebut menyebutkan sejumlah korban masih berada di bawah reruntuhan dan di jalan-jalan, dengan tentara Israel mencegah ambulans dan kru pertahanan sipil untuk menjangkau mereka.
1. Netanyahu telah menyetujui rencana operasi darat di Rafah
potret Benjamin Netanyahu.(twitter.com/Prime Minister of Israel)Sementara itu, para pejabat Israel menyatakan kekhawatiran bahwa operasi darat yang berpotensi dilancarkan di Rafah, Gaza, dapat mendorong tindakan hukum internasional terhadap Israel
Radio publik Israel Kan melaporkan Israel sedang bersiap menghadapi ancaman lain dari Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) di Den Haag, dengan kekhawatiran bahwa surat perintah penangkapan untuk para pejabat senior Israel akan dikeluarkan.
Editor’s picks
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu telah menyetujui rencana operasi darat di Rafah, namun belum mengizinkan tentara untuk bergerak, menurut media Israel.
2. Israel segera mulai mengevakuasi warga sipil dari Rafah
Unslash.com/Taylor BrandonSelain itu, radio Kan melaporkan bahwa Israel diperkirakan akan segera mulai mengevakuasi warga sipil dari Rafah sebelum pelaksanaan rencana serangan ke kota paling selatan di Gaza itu, menyusul pertemuan kabinet perang Israel pada Kamis (25/4/2024).
Menurut laporan tersebut, Kepala Staf Umum Pasukan Pertahanan Israel (Israel Defense Forces/IDF), Herzi Halevi, mempresentasikan rencana serangan di hadapan para anggota kabinet masa perang dan mengatakan bahwa pasukan darat siap untuk bergerak begitu perintah diberikan.
3. Rafah tempat perlindungan terakhir warga Palestina
Anak-anak Gaza di depan reruntuhan rumahnya (Aljazeera.com/Mohammed Salem)Rafah telah menjadi tempat perlindungan terakhir bagi lebih dari 1,4 juta warga Palestina setelah mereka mengungsi dari wilayah utara dan tengah Jalur Gaza akibat perang yang masih berlangsung antara Hamas dan Israel selama lebih dari enam bulan.
Topik:
Berita Terkini Lainnya
