WHO: Menyayat Hati, Warga Gaza Alami Kelaparan hingga Jual Harta Benda

Komunitas internasional diminta segera berikan bantuan

Jakarta,IDN Times - Warga di Kota Gaza saat ini menghadapi kelaparan hingga rela menjual harta benda mereka demi mendapat makanan. Hal itu diungkapkan Direktur Jenderal Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) Tedros Adhanom Ghebreyesus pada Sabtu (23/12/2023).

“Kelaparan kini melanda dan kelaparan sedang terjadi di Gaza,” tulis Tedros di X, dikutip dari Anadolu.

 

1. Warga Gaza tidak makan selama berhari-hari

WHO: Menyayat Hati, Warga Gaza Alami Kelaparan hingga Jual Harta BendaDirektur Jenderal WHO, Dr. Tedros Adhanom Ghebreyesus, memberi sambutan di WOHC 2022. (Dok. WHO)

Dia mengatakan, empat dari lima keluarga di Gaza utara dan separuh keluarga yang mengungsi di wilayah selatan tidak makan siang dan malam selama berhari-hari.

“Menyayat hati. Konflik yang berkepanjangan ini menghambat akses makanan dan bantuan kemanusiaan penyelamat jiwa lainnya yang sangat dibutuhkan,” tulisnya.

Untuk itu, Tedros mendesak komunitas internasional untuk segera meningkatkan ketahanan pangan lewat akses bantuan cepat ke Gaza guna mengatasi kelaparan.

Baca Juga: Voting DK PBB soal Gaza Ditunda Lagi untuk Keempat Kali

2. Jumlah orang di Gaza yang menghadapi bencana kelaparan mencapai empat kali lipat lebih tinggi

WHO: Menyayat Hati, Warga Gaza Alami Kelaparan hingga Jual Harta Bendailustrasi dampak serangan Israel di Gaza (Twitter.com/UNRWA)

Badan PBB Program Pangan Dunia (WFP) pada Jumat memperingatkan bahwa jumlah orang di Gaza yang menghadapi bencana kelaparan telah mencapai empat kali lipat lebih tinggi dibandingkan mereka yang menghadapi kondisi serupa di seluruh dunia.

“Risiko kelaparan di Gaza meningkat setiap harinya,” kata badan PBB tersebut pada media sosial X, mengutip laporan terbaru dari Klasifikasi Fase Ketahanan Pangan Terpadu (IPC).

“Dunia tidak bisa hanya berdiam diri dan menyaksikan orang-orang kelaparan,” lanjutnya.

Menurut laporan yang diterbitkan pada Kamis, lebih dari 576.600 orang di daerah kantong Palestina yang terkepung di Gaza itu tengah menghadapi “bencana kelaparan (IPC Fase 5) dan kelaparan.”

“Seluruh penduduk Gaza – sekitar 2,2 juta orang – berada dalam krisis atau tingkat kerawanan pangan akut yang lebih parah,” katanya.

Baca Juga: WHO: Tidak Ada Lagi Rumah Sakit yang Berfungsi di Gaza Utara

3. Bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya

WHO: Menyayat Hati, Warga Gaza Alami Kelaparan hingga Jual Harta BendaBantuan mulai masuk ke Gaza selama gencatan senjata 4 hari. (dok. UN News Centre)

Sejak 7 Oktober militer Israel meluncurkan perang destruktif di Gaza yang mengakibatkan sedikitnya 20.057 orang tewas dan 53.320 lainnya luka-luka. Mayoritas dari mereka adalah anak-anak dan perempuan.

Kondisi tersebut menyebabkan kerusakan parah pada infrastruktur dan “bencana kemanusiaan yang belum pernah terjadi sebelumnya”, menurut sumber-sumber Palestina dan internasional.

Topik:

  • Dwifantya Aquina

Berita Terkini Lainnya