Hujan Deras di Pakistan: 10 Orang Tewas dan 12 Terluka

Hujan deras meruntuhkan beberapa rumah

Jakarta, IDN Times - Pejabat Pakistan pada Minggu (31/3/2024) mengatakan bahwa sedikitnya 10 orang dilaporkan tewas dan 12 lainnya terluka akibat hujan di provinsi Khyber Pakhtunkhwa.

Dilansir Dawn, hujan lebat telah melanda beberapa distrik di provinsi tersebut sejak Jumat (29/3/2024). Pada Sabtu (30/3/2024) malam, hujan deras disertai badai es turun di beberapa wilayah, hingga menyebabkan beberapa rumah runtuh dan banyak hewan ternak mati.

Anwar Shahzad, juru bicara otoritas manajemen bencana setempat, mengatakan bahwa korban tewas terdiri dari delapan anak-anak dan dua perempuan. 

1. Sekitar 27 rumah rusak akibat hujan es

Menurut laporan yang diterima Shahzad, hingga Sabtu malam, terdapat 27 rumah rusak akibat hujan es di Khyber Pakhtunkhwa. Operasi bantuan sedang dilakukan di daerah yang terkena dampak.

Korban jiwa, yang disebabkan oleh insiden runtuhnya atap dan rumah, tercatat di kota Shangla, Bannu, Bajaur, Peshawar, Nowshera, dan Mansehra.

Sementara itu, kepala desa Harban, Asadullah Quraishi, mengatakan bahwa 19 sapi mati akibat banjir bandang, dan 15 kandang ternak tersapu air. Beberapa rumah juga rusak, namun tidak ada korban jiwa yang dilaporkan.

Baca Juga: 5 Korban Tewas Bom Bunuh Diri di Pakistan adalah Warga China

2. Warga diimbau berhati-hati saat bepergian

Pada Sabtu, Perusahaan Pemasok Listrik Peshawar (Pesco) mengatakan bahwa 54 jalur distribusi listriknya di Peshawar, Nowshera, Mardan dan Swat terputus setelah hujan. Para staf kini sedang bekerja untuk memulihkan pasokan listrik.

Beberapa bagian Jalan Raya Karakoram juga diblokir akibat tanah longsor. 

Pemerintah setempat telah mengeluarkan imbauan kepada warga untuk berhati-hati saat bepergian, terutama di daerah yang sering turun salju. Selain itu, tim tanggap darurat telah disiagakan di daerah dataran rendah.

3. Hujan lebat juga terjadi di Afghanistan

Dilansir Associated Press, hujan muson dan musim dingin menyebabkan kerusakan di Pakistan setiap tahunnya. Awal bulan ini, sekitar 30 orang tewas dalam insiden terkait hujan di wilayah barat laut negara itu.

Menurut Koordinasi Urusan Kemanusiaan PBB (OCHA), hujan lebat selama dua hari terakhir ini juga menghancurkan lebih dari 1.500 hektare lahan pertanian dan membuat ratusan rumah dan infrastruktur penting, seperti jembatan dan jalan, rusak parah di tujuh provinsi di Afghanistan.

Provinsi yang paling terdampak parah dalam bencana itu adalah Faryab bagian utara, Nangarhar bagian timur, dan Daikundi tengah.

Ini adalah ketiga kalinya wilayah utara tersebut dilanda banjir dalam waktu kurang dari sebulan. OCHA mengatakan bahwa tujuh orang tewas dan 384 keluarga terkena dampak hujan lebat.

Baca Juga: 6 Orang Tewas dalam Serangan Bom Bunuh Diri di Pakistan

Fatimah Photo Verified Writer Fatimah

Long life learner

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya