Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung MPR DPR RI (IDN Times/Marisa Safitri)

Jakarta, IDN Times - Anggota Komisi I DPR RI Christina Aryani mengatakan Komisi I DPR RI bakal kembali melakukan uji kepatutan dan kelayakan (fit and proper test) terhadap 13 calon duta besar RI yang rencananya akan digelar pada pekan ini, tepatnya Rabu (1/2/2023).

"Jadwal uji kepatutan dan kelayakan akan dibagi dalam 3 sesi di hari yang sama, sesi I untuk lima calon, sesi II dan sesi III masing-masing untuk empat calon," kata Christina, dikutip dari ANTARA, Senin (30/1/2023).

1. Keputusan akan diambil di hari yang sama

Christina Aryani (Anggota DPR RI) IDN Times/Arief Kharisma Putra)

Christina menyebut keputusan atas hasil uji kelayakan dan kepatutan terhadap 13 calon duta besar RI tersebut akan diambil setelah proses pengujian selesai di hari yang sama, Rabu (1/2).    

"Langsung di hari yang sama rapat internal Komisi I untuk membahas hasil fit and proper test, dan produknya berupa surat pertimbangan diteruskan ke pimpinan DPR," jelasnya lagi.

2. Di tengah dinamika global, kemampuan Dubes sangat penting

Ilustrasi KBRI Riyadh di Arab Saudi (Dokumentasi KBRI Riyadh Arab Saudi)

Christina berharap proses uji kelayakan dan kepatutan berjalan lancar guna memilih calon duta besar terbaik untuk masing-masing negara perwakilan sebagaimana hasil pertimbangan DPR RI.

"Tentu kami berharap pertimbangan yang diberikan oleh DPR RI bisa memberikan hasil maksimal terhadap para calon Duta Besar. Apalagi di tengah tantangan dan dinamika global, ke depannya peran Duta Besar menjadi sangat signifikan," tuturnya.

3. Daftar calon duta besar RI untuk negara sahabat

Duta Besar Indonesia untuk Singapura, I Gusti Ngurah Swajaya (Tangkapan Layar YouTube KBRI Singapura)

Berikut nama-nama calon duta besar RI yang akan mengikuti fit and proper test di DPR RI:

1. Acmad Rizal Purnama untuk Turki

2. I Gede Ngurah Swajaya untuk Konfederasi Swiss

3. Grata Endah Wedaningsih untuk Laos

4. Saud Purwanto Krisnawan untuk Afrika Selatan

5. Santo Darmo Susanto untuk Kamboja

6. Acmad Ubaedillah untuk Brunei Darussalam

7. Sulaiman untuk Argentina

8. Arief Basalamah untuk Ukraina

9. Ricky Suhendar untuk Peru

10. Meidyatama Suryadiningrat untuk Romania

11. Trias Kuncahyono untuk Vatikan

12. Teuku Faizasyah untuk Kerajaan Norwegia

13. Dupito Simamora untuk Fiji

Editorial Team