Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Pemimpin Korea Utara, Kim Jong-un. (dok. DPRK Embassy)

Jakarta, IDN Times - Seorang mata-mata Korea Utara (Korut) dihukum mati karena berani mencari kata kunci Kim Jong Un, sang pemimpin Korut di internet.

Dilansir dari Metro, Rabu (15/3/2023), mata-mata ini merupakan anggota Biro 10 di badan intelijen Korut. Ia bakal ditembak mati oleh regu tembak Pyongyang.

Agen Biro 10 ini diketahui memang memiliki akses ke internet. Mereka ditugaskan untuk memantau komunikasi internal dan eksternal negara komunis tersebut.

1. Tak jelas googling soal apa

Pemimpin Korea Utara Kim Jong-un meninjau uji sistem peluncuran roket ganda super besar dalam gambar tanpa tanggal yang dirilis Kantor Berita Pusat Korea Utara (KCNA) pada 28 November 2019. ANTARA FOTO/KCNA via REUTERS

Meski demikian, tak dijelaskan lebih rinci apa yang dicari intel tersebut, sehingga dirinya harus menerima hukuman mati.

Diketahui, penggunaan internet di Korut memang cukup ketat. Apalagi untuk  warganya. Kabarnya, warga Korut dan juga lini pemerintahannya, tak boleh sembarangan mencari informasi soal Kim Jong Un, pemimpin mereka.

Bahkan, hanya segelintir masyarakat yang boleh memakai internet seperti pemimpin politik, biro intelijen, dan mahasiswa di universitas elite.

2. Sejumlah aturan aneh di Korut

Editorial Team

Tonton lebih seru di