Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Georgia Sebut Desakan Pemilu Ulang di Negaranya adalah Pemerasan

ilustrasi bendera Georgia (pexels.com/kokorevas)
Intinya sih...
- Tbilisi menolak desakan pemilihan umum (pemilu) parlemen ulang di Georgia sebagai pemerasan dan mengklaim tidak ada kecurangan dalam pemilu.
- Kepala Delegasi Georgia di Dewan Parlemen Eropa (PACE) menyebut resolusi terkait desakan pemilu ulang tidak adil dan melanggar kedaulatan Georgia.
- Dewan Eropa mengumumkan penangguhan pembebasan visa bagi paspor diplomatik Georgia untuk masuk ke UE, sebagai reaksi dari hukum antipropaganda LGBT yang diterapkan di Georgia tahun lalu.
Jakarta, IDN Times - Georgia mengklaim bahwa desakan untuk pemilihan umum (pemilu) parlemen ulang di negaranya adalah sebuah pemerasan. Tbilisi menampik tuduhan adanya kecurangan dalam pemilu dan mengklaim sudah berjalan dengan baik.
Beberapa bulan terakhir, situasi politik di Georgia terus memanas imbas keputusan Partai Georgian Dream untuk menangguhkan aksesi Uni Eropa (UE). Selain itu, sejumlah oposisi Georgia menuding terjadi kecurangan dalam pemilu yang memenangkan Partai Georgian Dream.
Editorial Team
EditorBrahm
Follow Us