Potret situasi di Gaza, dampak dari operasi militer Israel yang semakin intensif sejak pihaknya melancarkan serangan di wilayah kantong tersebut pada 7 Oktober 2023. (x.com/antonioguterres)
Putaran negosiasi terbaru berakhir bulan lalu ketika AS dan Israel menarik tim negosiasi mereka dari Qatar. Pemerintahan Presiden Donald Trump mengatakan bahwa Hamas tidak bertindak dengan itikad baik. Hamas bahkan ditetapkan sebagai organisasi teroris oleh Washington dan banyak pemerintah lainnya.
Netanyahu menanggapi kegagalan perundingan pada Juli dengan mengizinkan kemajuan menuju Kota Gaza, menyebutnya sebagai pilihan terbaik untuk membebaskan para sandera sekaligus menjaga keamanan jangka panjang negaranya. Rencana tersebut dikecam oleh banyak pemerintah asing dan mendapat tentangan luas di Israel, di mana ratusan ribu orang berdemonstrasi pada hari Minggu.
Duta Besar AS Mike Huckabee mengatakan, negosiasi tampaknya telah dimulai kembali. "Mungkin karena Hamas mendengar bahwa Israel bertekad untuk bertindak sangat keras," kata dia.
Huckabee menegaskan kembali posisi AS sejalan dengan Israel, bahwa Hamas tidak memiliki masa depan di Gaza dan harus dibubarkan sebagai entitas bersenjata yang memerintah.
"Saya tidak tahu apa motivasi mereka, selain mungkin untuk menunda. Tetapi kita hanya harus tetap fokus," kata Huckabee, merujuk pada Hamas.
Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz mengatakan, "Hamas bersedia membahas kesepakatan pembebasan sandera hanya karena mereka khawatir bahwa kami serius berniat menduduki Kota Gaza."
Trump mengunggah postingan di Truth Social, yang menyebutkan, "Kita hanya akan melihat kembalinya para sandera yang tersisa ketika Hamas dikonfrontasi dan dihancurkan."
Ia tidak menyinggung perundingan gencatan senjata. Adapun serangan Hamas terhadap Israel pada 7 Oktober 2023 menewaskan 1.200 orang dan mengakibatkan sekitar 250 orang diculik. Dari jumlah tersebut, 50 sandera masih berada di Gaza, dengan sekitar 20 orang diperkirakan masih hidup oleh Israel. Israel telah kehilangan lebih dari 400 tentara dalam pertempuran di Gaza.