Donald Trump Jadi Presiden AS, Wanita Ini Kalah Taruhan 8 Miliar!

Kalahnya Hillary Clinton dalam pemilihan Presiden Amerika Serikat 29016 ini menjadi kabar buruk bagi seorang wanita di Northumberland, barat daya Inggris. Hal ini disebabkan wanita yang tidak mau disebut identitasnya tersebut memasang taruhan sebesar 481 ribu poundsterling atau sekitar 7,93 miliar rupiah untuk kemenangan Clinton atas Donald Trump.
Dikutip dari Business Insider, perwakilan dari rumah taruhan William Hill cabang Northumberland mengatakan bahwa wanita 44 tahun tersebut belum pernah bertaruh sebelumnya. Namun, dirinya merasa sangat yakin Hillary Clinton akan menjadi presiden ke-45 AS.
Bahkan sehari setelah memasang taruhan, wanita tersebut kembali memasang taruhan lagi sebesar 13.200 poundsterling atau 217 juta rupiah untuk kemenangan Partai Demokrat. Dengan total taruhan lebih dari 8 miliar rupiah, dia berharap bisa dapat banyak uang bila Clinton menjadi presiden AS.
Miliaran rupiah melayang.
Akan tetapi, harapannya langsung pupus sudah usai kekalahan Clinton. Hal ini kemudian menjadi kemenangan besar untuk John Mappin, seorang pemilik hotel di Cornwall, tenggara Inggris. Mappin yang mengaku mempertaruhkan hingga 37.000 poundsterling (610 juta rupiah) mendapat keuntungan 100 ribu poundsterling (1,6 miliar rupiah) setelah memasang 30 taruhan untuk kemenangan Trump.
Rumah taruhan William Hill mengatakan bahwa dalam pemilihan presiden AS kali ini, total sebanyak 4 juta poundsterling atau sekitar 65,9 miliar rupiah dipertaruhkan. Menurut William Hill, angka ini adalah angka terbesar taruhan untuk peristiwa politik.
Dilansir Independent.co.uk, William Hill adalah salah satu rumah taruhan terbesar di Inggris. Pada tahun 2015, William Hill mencatat pemasukan yang sangat luar biasa dengan nilai mencapai lebih dari 1,5 miliar poundsterling.
Kemenangan Trump mengejutkan banyak pasar taruhan.
Clinton menjadi favorit untuk menduduki posisi presiden ke-45 AS. Namun, kemenangan Donald Trump mengejutkan komentator politik, pasar keuangan dan para petaruh.
Direktur William Hill's Graham Sharpe menuturkan industri taruhannya mengambil total dana taruhan sekitar 20 juta poundsterling atau sekitar 336,21 miliar rupiah dari taruhan pemilu AS. Sekitar 71 persen taruhan individu menempatkan Donald Trump kalah. Namun, kekalahan terjadi mengejutkan untuk Clinton.
Sharpe mengatakan bahwa pemilu adalah "bencana" bagi industri taruhan. Lantaran lebih banyak klien yang sebelumnya menempatkan taruhan besar pada kandidat tertentu dan berhasil memenangkan mereka.