Gegara Biola Stradivarius, Warga Jerman di Paraguay Dibunuh

Korban merupakan pengrajin biola

Jakarta, IDN Times - Kepolisian Paraguay pada hari Rabu (10/11/2021) mengumumkan telah menangkap tiga orang yang dituduh membunuh warga Jerman, Bernard Raymond von Bredow berusia 62 tahun dan putrinya Lydia berusia 14 tahun di rumah mereka di Aregua, sebelah timur ibu kota Paraguay pada 22 Oktober.

Dalam pembunuhan ini polisi mengaitkan dengan pencurian biola Stradivarius yang terkenal dan langka, yang sedang diperbaki oleh Von Bredow, yang merupakan seorang pengrajin biola.

1.  Ada tanda-tanda penyiksaan di tubuh korban

Gegara Biola Stradivarius, Warga Jerman di Paraguay DibunuhIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Mardya Shakti)

Tiga orang yang ditangkap polisi adalah warga Jerman bernama Volker Grannass berusia 58 tahun, Yves Asriel Spartacus Steinmetz berusia 60 tahun, dan Stephen Jorg Messing Darchinger berusia 51 tahun. Komisaris polisi Hugo Grance mengatakan ketiganya ditangkap sebagai tersangka, tapi dari keterangan jaksa Lorena Ledesma belum ada yang didakwa secara resmi.

Melansir dari DW, komisaris Grance dalam keterangannya mengatakan mayat Von Bredow ditemukan tergeletak di atas meja dengan luka tembak di bagian belakang kepalanya serta ada tanda-tanda yang menunjukkan penyiksaan, sementara jasad putrinya ditemukan di bak mandi dengan luka tembak di perut.

Ketika petugas tiba di kediaman korban, mereka menemukan rumah tesebut dalam keadaan berantakan dan noda darah yang ditemukan menunjukkan bahwa Von Bredow mungkin dibunuh bukan di tempat tubuhnya ditemukan, tapi di tempat lain di rumahnya.

Jaksa Ledesma dalam keterangannya kepada wartawan mengatakan tindakan pembunuhan ini brutal dan menduga pelaku mengenal kedua korban, dia juga mengatakan pihak berwenang telah menemukan banyak bukti.

2. Polisi menduga pelaku mencari sertifikasi keaslian biola

Baca Juga: Bolivia Pecat Dubes untuk Paraguay Terkait Konten TikTok

Melansir dari The Guardian, dugaan adanya kaitan pencurian biola dalam pembunuhan ini, karena Grannass salah satu orang yang ditahan merupakan tetangga korban di rumahnya polisi menemukan empat biola Stradivarius. Menurut polisi korban menitipkan biola kepada Grannas, ketika melakukan perjalanan ke Jerman, tapi ketika kembali ke Paraguay diberitahu biola telah hancur terbakar api.

Grance mengatakan dugaan utama polisi untuk motif pembunuhan ini didasari para pelaku yang berusaha menemukan sertifikasi internasional keaslian biola agar bisa mereka jual. Lokasi pembunuhan yang berantakan membuat polisi memiliki bukti bahwa ada dua orang atau lebih yang mencari sesuatu di dalam rumah.

Pihak berwenang mengatakan akan terus mencari bukti karena ada dugaan dalam kasus ini ada lebih banyak lagi orang yang terlibat.

3. Biola Stradivarius memiliki nilai jual yang tinggi

Gegara Biola Stradivarius, Warga Jerman di Paraguay DibunuhIlustrasi biola. (Unsplash.com/Beth Rufener)

Menurut keterangan dalam situs web museum milik Von Bredow, dia menjadi populer setelah menemukan kerangka lengkap mamut di dekat kota kelahirannya di Siegsdorf, Jerman. Dia kemudian mendirikan museum mamut dan bekerja di bidang biologi, geologi, dan bidang lainnya.

Menurut tetangga Von Bredow di Aregua, dia telah menetap di kota itu selama dua tahun lalu dan dikenal sebagai pengrajin biola. Di Eropa dia juga dikenal sebagai pemulih alat musik.

Biola Stradivarius yang dikaitkan dalam kasus ini dibuat oleh Antonio Stradivari pembuat alat musik asal Italia, dianggap sebagai pengrajin biola paling terkemuka. Stradivari meninggal pada 1737, semasa hidupnya telah membuat lebih dari 1.000 biola, viola, dan Selo, sekitar 650 diyakini masih ada hingga saat ini. Dia pernah diminta oleh Raja James II dan Raja Charles III dari Spanyol untuk dibuatkan alat musik, dikutip dari BBC.

Biola Stradivarius yang dibuat Stradivari ini termasuk barang langka dan memiliki nilai jual yang tinggi. Salah satu biola Stradivarius, yang disebut "Lady Blunt" terjual sekitar 15 juta dolar AS (Rp247 miliar) pada lelang amal pada tahun 2011. Biola Stradivarius lainnya yang telah dilelang diperkirakan memiliki nilai yang lebih tinggi.

Baca Juga: Paraguay: Seorang Calon Wali Kota Selamat dalam Penembakan

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Novaya

Berita Terkini Lainnya