Jerman Tangkap 11 Geng Kriminal Nigeria atas Penipuan Kencan

Mereka anggota geng kriminal Black Axe

Jakarta, IDN Times - Polisi Jerman telah menangkap 11 anggota geng kriminal Black Axe dari Nigeria. Mereka ditangkap atas penipuan kencan untuk memperoleh uang.

Geng Black Axe melakukan berbagai bidang aktivitas kriminal secara internasional. Di Jerman, geng ini fokus terhadap kejahatan penipuan asmara dan pencucian uang.

1. Penangkapan setelah memeriksa 19 tempat

Jerman Tangkap 11 Geng Kriminal Nigeria atas Penipuan KencanIlustrasi penangkapan. (Unsplash.com/niu niu)

Dilansir TRT Africa, ke-11 orang tersebut semuanya memiliki kewarganegaraan Nigeria, mereka berusia antara 29 dan 53 tahun. Penangkapan itu setelah polisi melakukan penggerebekan di 19 properti, termasuk rumah dan tempat penampungan suaka.

Penangkapan itu merupakan tindakan hukum yang pertama terhadap kelompok kejahatan tersebut di Jerman. Polisi di wilayah Bavaria mengatakan trik berkencan yang dilakukan adalah bentuk penipuan pernikahan modern.

“Dengan menggunakan identitas palsu, para penipu misalnya mengisyaratkan niat mereka untuk menikah dan dalam kontak lebih lanjut berulang kali meminta uang dengan berbagai dalih,” kata polisi pada Rabu (24/4/2024). 

Baca Juga: Jerman Lanjutkan Kerja Sama dengan Badan PBB untuk Palestina

2. Ada 450 penipuan kencan di Bavaria

Polisi mengatakan, sebagian besar dari mereka telah berada di Jerman selama bertahun-tahun. Para penipu itu mengirim uang hasil kejahatannya ke Black Axe di Nigeria melalui agensi keuangan.

Dalam prosesnya, geng tersebut menggunakan skema pencucian uang berbasis komoditas di mana produk-produk yang sering kali tampaknya memiliki tujuan amal, dibeli dan dikirim ke Nigeria.

Sepanjang tahun lalu di wilayah Bavaria menerima laporan sekitar 450 kasus penipuan asmara. Kejahatan itu telah menimbulkan kerugian hingga 5,3 juta euro (Rp91,9 miliar).

3. Memiliki pengaruh terhadap politik Nigeria

Jerman Tangkap 11 Geng Kriminal Nigeria atas Penipuan KencanBendera Nigeria. (Unsplash.com/Emmanuel Ikwuegbu)

Dilansir DW, Black Axe memiliki sekitar 30 ribu anggota di seluruh dunia. Mereka menyamarkan aktivitas mereka dengan menyamar sebagai amal, dan beroperasi di bawah naungan Gerakan Neo Hitam Afrika.

Kelompok tersebut memiliki struktur hierarki ketat di bawah kepemimpinan di Nigeria, yang mengoperasikan unit teritorial berbeda. Organisasi itu mempunyai pengaruh signifikan terhadap politik dan administrasi publik di Nigeria.

Secara global tindakan kriminal utama yang dilakukan adalah perdagangan manusia, penipuan, pencucian uang, prostitusi, dan perdagangan narkoba.

Baca Juga: 3 Warga Jerman Ditangkap, Diduga Mata-mata China

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

A

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Vanny El Rahman

Berita Terkini Lainnya