Anak Bos Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap, Meksiko Membara

29 orang tewas dalam operasi penangkapan

Jakarta, IDN Times - Pemerintah Meksiko mengumumkan telah menangkap Ovidio Guzman, pada Jumat (6/1/2023). Dia adalah putra dari Joaquin "El Chapo" Guzman pemimpin Kartel Sinaloa yang dipenjara.

Ovidio Guzman ditangkap dalam operasi di Culiacan, negara bagian Sinaloa. Penangkapan ini memicu kerusuhan dan baku tembak selama berjam-jam dengan anggota geng.

Pemerintah mengatakan bahwa Guzman telah diterbangkan ke ibu kota Kota Meksiko dengan pesawat militer dan akan ditahan di penjara keamanan maksimum. Dia berhasil ditangkap setelah intelijen bekerja selama enam bulan untuk melacak keberadannya.

Baca Juga: AS Janjikan Rp71 M yang Bisa Tangkap Anak Bos Kartel Narkoba El Chapo

1. Tentara tewas dan terluka dalam operasi penangkapan

Anak Bos Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap, Meksiko MembaraIlustrasi tentara. (Unsplash.com/Diego González)

Melansir France 24, Menteri Pertahanan Luis Cresencio Sandoval mengatakan bahwa dalam operasi penangkapan tersebut menyebabkan 29 orang tewas.

"Sepuluh anggota militer sayangnya kehilangan nyawa mereka dalam menjalankan tugas," kata Sandoval, menambahkan bahwa 19 tersangka narkoba juga tewas dalam operasi itu.

Seorang kolonel yang memimpin batalion infanteri, termasuk di antara yang gugur. Pasukannya diserang setelah penangkapan dilakukan. Sementara 35 tentara lainnya menderita luka tembak dan dibawa ke rumah sakit. 

Sandoval mengatakan dalam operasi penangkapan itu, pihak berwenang juga menangkap 21 orang lainnya.

Menurutnya, dalam operasi penangkapan itu Kartel Sinaloa, yang berupaya menyelamatkan Guzman, melancarkan serangan ke bandara Culiacan. Serangan itu mengenai pesawat penumpang yang baru saja akan lepas landas, serta dua pesawat Angkatan Udara Meksiko.

Akibatnya, pesawat harus melakukan pendaratan darurat. Menhan mengatakan tidak ada yang terluka dalam serangan pesawat. Bandara itu telah ditutup sementara dan dijadwalkan dibuka kembali pada Jumat malam.

Video yang beredar di media sosial menunjukkan penumpang dan karyawan maskapai Aeromexico menunduk di belakang konter saat tembakan terdengar di bandara. Aeromexico mengatakan salah satu pesawatnya terkena serangan, tapi tidak ada yang terluka.

Baca Juga: Meksiko: Anak El Chapo Gelar Pesta Besar di Sinaloa

2. Sudah pernah ditangkap

Anak Bos Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap, Meksiko MembaraIlustrasi penangkapan. (Unsplash.com/niu niu)

Guzman yang dijuluki "El Raton" (Si Tikus) sudah pernah ditangkap sebelumnya pada 2019. Akan tetapi, penangkapan hanya sebentar karena pasukan keamanan membebaskan dia setelah kartelnya melancarkan perang habis-habisan sebagai tanggapan.

Pembebasannya pada saat itu, memicu kecaman tajam terhadap Presiden Andres Manuel Lopez Obrador. Presiden mengatakan keputusan itu dibuat untuk melindungi nyawa warga sipil di kota berpenduduk sekitar 800 ribu orang itu.

Kabar penangkapan terbaru Guzman telah memicu anggota Kartel Sinaloa mengamuk, membakar kendaraan, memblokir jalan, dan melawan pasukan keamanan di dalam dan sekitar Culiacan.

Sandoval mengatakan untuk melindungi masyarakat Sinaloa pemerintah mengerahkan 1.000 personel militer tambahan. Meningkatnya kekerasan membuat sekolah ditutup sementara.

Penangkapan terbarunya terjadi sebelum konferensi para pemimpin Amerika Utara di Kota Meksiko minggu depan. Konferensi itu akan dihadiri oleh Presiden AS Joe Biden.

Baca Juga: Meksiko Lelang Properti Milik El Chapo Guzman

3. Tidak akan segera diekstradisi ke AS

Anak Bos Kartel Narkoba El Chapo Ditangkap, Meksiko MembaraBendera Amerika Serikat. (Unsplash.com/Cristina Glebova)

Melansir Reuters, Presiden Lopez Obrador mengatakan tidak ada rencana segera untuk mengekstradisi Guzman ke AS seperti ayahnya yang berada di penjara keamanan maksimum setelah diekstradisi pada 2017 dan dinyatakan bersalah di pengadilan New York.

"Unsur-unsur (kasus) harus disajikan dan hakim di Meksiko memutuskan. Ini adalah sebuah proses Ini bukan hanya permintaan," kata Lopez Obrador. Dia menambahkan, tidak ada pasukan AS yang membantu penangkapan.

AS selama bertahun-tahun telah meminta Guzman untuk diesktradisi.  Departemen Luar Negeri AS pada 2021 telah mengumumkan hadiah 5 juta dolar AS untuk informasi yang mengarah pada penangkapan dan hukumannya.

Guzman telah didakwa oleh AS atas konspirasi untuk memperdagangkan kokain, sabu-sabu, dan mariyuana ke AS. Departemen Luar Negeri AS juga mengatakan telah mengawasi laboratorium narkoba di Sinaloa yang dapat memproduksi 3 ribu hingga 5 ribu pon narkoba per bulan.

Lonjakan aliran fentanil opioid sintetik ke AS telah memicu rekor kematian akibat overdosis, yang meningkatkan tekanan untuk menangkap Guzman. Administrasi Penegakan Narkoba AS menganggap Kartel Sinaloa, bersama dengan satu geng lainnya, bertanggung jawab atas sebagian besar fentanil yang masuk ke AS.

Departemen Luar Negeri AS juga mengatakan bahwa Guzman telah memerintahkan beberapa pembunuhan, termasuk seorang penyanyi populer Meksiko yang menolak untuk tampil di pernikahannya.

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya