Zat Radioaktif Ditemukan dalam Rumah di Sydney, Penghuni Diobservasi

Tidak ditemukan paparan radiasi

Jakarta, IDN Times - Pasukan Perbatasan Australia (ABF) dan Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan New South Wales menemukan isotop radioaktif tingkat rendah di sebuah rumah di Arncliffe, kota Sydney, pada Kamis (17/8/2023). Rumah tersebut dan area sekitarnya telah ditutup dengan pita peringatan bahaya racun, nuklir, atau biologi di dalamnya.

Tiga penghuni rumah tersebut telah dibawa ke rumah sakit untuk melakukan pemeriksaan kesehatan dan obervasi. Pengujian menunjukkan tidak ada bukti zat tersebut melepaskan paparan radiasi.

Baca Juga: Meksiko Umumkan Situasi Darurat Usai Pencurian Materi Radioaktif

1. Pihak berwenang mendirikan zona eksklusi

Zat Radioaktif Ditemukan dalam Rumah di Sydney, Penghuni DiobservasiIlustrasi Garis Polisi (IDN Times/Arief Rahmat)

DilansirThe Guardian, pada Kamis malam, Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan New South Wales Rescue mengatakan bahwa kru spesialisnya menemukan isotop radioaktif tingkat rendah, yang biasa digunakan di beberapa industri. Bahan itu ditemukan dalam wadah yang cocok dan efektif, tanpa pelepasan radiasi.

Penemuan itu membuat pihak berwenang menutup area sekitar di blok apartemen di Jalan Kelsey dengan mendirikan zona eksklusi 10 meter di sekitar properti. Mereka juga mengenakan pakaian pelindung menggunakan detektor khusus.

Petugas telah menyegel lebih lanjut material tersebut. Seorang juru bicara ABF mengatakan bahan itu disimpan di beberapa botol kecil. Juru bicara itu mengatakan semua langkah keamanan yang sesuai sedang diterapkan.

"Orang-orang di sekitar lokasi didesak untuk mengikuti semua arahan dari layanan darurat," kata juru bicara itu.

Baca Juga: Jepang Berencana Buang Air Kontaminasi Radioaktif Fukushima ke Lautan

2.  Penduduk sekitar sudah diizinkan kembali

Dilansir BBC, penemuan tersebut membuat pihak berwenang melakukan evakuasi terhadap penduduk terdekat, yang dilakukan sebagai tindakan pencegahan. Saat ini, para penduduk sudah diizinkan kembali ke tempat tinggal mereka di Jalan Kelsey.

"Menakutkan menemukan uranium di rumah tetangga Anda. Itu bukan sesuatu yang biasanya terjadi di Arncliffe," kata Sam Abraham, 19, yang dalam perjalanan pulang ketika dia menemukan jalan ditutup.

"Di pagi hari saya mendengar truk-truk yang keras dan semua itu, saya melihat ke luar jendela dan saya melihat ambulans dan pemadam kebakaran. Saya membawa bayi dan polisi menyuruh saya masuk ke dalam," kata warga Nemr Khamis, menambahkan telah menelepon kerabat yang mengatakan kepadanya ada uranium di jalan tak jauh dari rumah.

Pengujian tambahan telah dilakukan oleh Otoritas Perlindungan Lingkungan (EPA) dan memastikan tidak ada bukti paparan.

"Regulator nuklir Australia mendukung lembaga negara bagian dan federal yang relevan dalam pengelolaan dan penyelesaian situasi yang sedang berlangsung", kata seorang juru bicara pihak berwenang dalam menanggapi penemuan tersebut.

3. Respons akademisi

Zat Radioaktif Ditemukan dalam Rumah di Sydney, Penghuni DiobservasiIlustrasi simbol radioaktif. (Unsplash.com/Kilian Karger)

Bahan radioaktif yang ditemukan itu dilaporkan merupakan zat uranium 238. Dr Fiona Helen Panther, dari Pusat Keunggulan ARC untuk Penemuan Gelombang Gravitasi (OzGRAv) Universitas Australia Barat, mengatakan zat itu dapat digunakan dalam reaktor nuklir dan senjata, tapi merupakan isotop uranium yang paling banyak ditemukan secara alami. Dia mengatakan sulit untuk memperkirakan radioaktivitasnya.

“Ini rumit karena tergantung berapa lama sudah ada, juga apa yang ada di dalamnya.Saat dibombardir dengan neutron untuk membelahnya, ia menjadi berbahaya, tetapi hanya berkeliaran di lingkungam bahkan beberapa gram uranium tidak akan meningkatkan (radiasi latar) ke titik di mana orang harus khawatir," kata Panther.

Dia mengatakan zat itu bisa diperoleh oleh kolektor hobi dengan membelinya dalam botol kecil, dan itu bahkan dapat ditemukan barang-barang antik.

“Pada tahun 50-an dan 60-an ada jenis kaca populer yang bersinar dalam gelap, dan selalu muncul di toko barang antik. Anda tidak ingin memilikinya sangat dekat dengan kamu, tetapi jumlahnya sangat rendah sehingga tidak menimbulkan ancaman, ”katanya.

Profesor Emeritus Ian Lowe, ahli fisika dan limbah nuklir dari Fakultas Lingkungan dan Ilmu Pengetahuan Universitas Griffith, mengatakan isotop adalah bentuk atom yang radioaktif, jika ditemukan akan diserahkan kepada Badan Perlindungan Radiasi dan Keselamatan Nuklir Australia (Arpansa).

Profersor itu menambahkan penemuan seperti itu tidak mungkin menjadi radioaktif yang intens, tapi tidak ada yang tahu pasti sampai diketahui persis apa yang ditemukan.

Baca Juga: Kasus Radioaktif di Tangsel, Warga Batan Indah Jadi Tersangka 

Ifan Wijaya Photo Verified Writer Ifan Wijaya

Member IDN Times Community ini masih malu-malu menulis tentang dirinya

IDN Times Community adalah media yang menyediakan platform untuk menulis. Semua karya tulis yang dibuat adalah sepenuhnya tanggung jawab dari penulis.

Topik:

  • Anata Siregar

Berita Terkini Lainnya