Indonesia dan India Sepakati Pengembangan Teknologi Digital

27 Jan 2025, 11:43 WIB

Lia Hutasoit

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia, Meutya Hafid. (Dok. Kemenkomdigi)

Intinya sih...

Indonesia dan India resmi aliansi strategis di bidang digital melalui MoU antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Elektronik serta Teknologi Informasi India.
Kesepakatan mencakup pengembangan teknologi baru seperti kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), pembangunan infrastruktur, dan peningkatan keterampilan sumber daya manusia di sektor teknologi informasi.
Dibentuk Kelompok Kerja Bersama untuk memantau perkembangan, mengatasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif demi menjawab tantangan global serta membuka peluang baru bagi generasi mendatang.

Jakarta, IDN Times - Indonesia dan India meresmikan aliansi strategis di bidang digital melalui penandatanganan Memorandum of Understanding (MoU) antara Kementerian Komunikasi dan Digital RI dan Kementerian Elektronik serta Teknologi Informasi India.

Kesepakatan ini dilakukan oleh Menkomdigi Meutya Hafid dengan Menlu India S Jaishankar. MoU tercapai sebagai bagian dari kunjungan kenegaraan Presiden RI Prabowo Subianto dalam peringatan Hari Republik India ke-76.

"Langkah strategis yang mempertemukan dua kekuatan digital Asia untuk menciptakan inovasi yang relevan dan berdampak nyata bagi masyarakat luas," kata Meutya dalam keterangannya, Senin (27/1/2025).

1. Kesepakatan soal AI hingga IoT

Menkomdigi Meutya Hafid sebut investasi Apple harusnya lebih besar dari Microsoft. (IDN Times/Amir Faisol)

Kesepakatan tersebut mencakup pengembangan teknologi baru, termasuk kecerdasan artifisial (AI) dan Internet of Things (IoT), pembangunan infrastruktur seperti identitas digital, serta peningkatan keterampilan sumber daya manusia di sektor teknologi informasi.

"Kolaborasi ini lebih dari sekadar kerja sama teknologi. Ini adalah upaya bersama untuk menghubungkan manusia, melampaui batas geografis, dan mendorong inovasi yang berpusat pada kebutuhan masyarakat," ujar Meutya.

2. Bentuk Kelompok Kerja Bersama

instagram.com/meutya_hafid

Guna memastikan keberhasilan implementasi MoU, kedua negara membentuk Kelompok Kerja Bersama yang akan memantau perkembangan, mengatasi tantangan, dan merumuskan solusi inovatif. Kelompok ini akan bertemu secara rutin untuk memastikan kerja sama berjalan efektif dan sesuai target.

"Kemitraan ini adalah kunci untuk menjawab tantangan global sekaligus membuka peluang baru bagi generasi mendatang," ujar Meutya.

3. Indonesia perkuat posisi pemain utama transformasi digital global

Menteri Komunikasi dan Digital Republik Indonesia Meutya Hafid mendampingi Presiden Republik Indonesia Prabowo Subianto dalam kunjungannya ke India untuk memperingati Hari Republik India ke-76 pada 24-26 Januari 2025 (Dok. Kementerian Komunikasi dan Digital)

MoU ini, dijelaskan Meutya, menjadi bukti jika Indonesia sedang memperkuat posisinya sebagai pemain utama dalam transformasi digital global.

India, sebagai mitra strategis, juga menunjukkan komitmennya untuk berbagi pengetahuan dan pengalaman demi menciptakan ekosistem digital yang solid dan berpengaruh.