Indonesia Salurkan Bantuan untuk Korban Gempa di Suriah

Jakarta, IDN Times - KBRI Damaskus kembali mengirimkan tim ke lokasi gempa di Suriah, untuk mencari lebih lanjut kemungkinan adanya Warga Negara Indonesia (WNI) yang menjadi korban gempa bumi berkekuatan 7,8 M ini.
Tim KBRI ini dipimpin langsung oleh Duta Besar RI untuk Suriah Wajid Fauzi. Tim KBRI bersama Wajid mendatangi dua wilayah yang terdampak paling parah yakni Aleppo dan Latakia.
Sejauh ini, tidak ada WNI yang menjadi korban gempa maupun luka akibat gempa di Suriah sejak penelusuran pertama usai gempa sepekan yang lalu.
Kendati demikian, Wajid meminta agar koordinasi dapat terus dilakukan antara pemerintah Suriah dan KBRI dalam memastikan kondisi dan keselamatan WNI.
1. KBRI salurkan bantuan untuk korban gempa
Tim KBRI Damaskus juga menyalurkan bantuan kemanusiaan hasil penggalangan donasi yang dilakukan oleh KBRI Damaskus bersama-sama dengan diaspora WNI dan PPI Suriah kepada masyarakat terdampak.
Bantuan telah disalurkan ke lokasi penampungan korban bencana di Latakia, yakni di Albassel Sport Club yang menampung sekitar 350 warga terdampak dan 3 sekolah pada Minggu (12/2/2023). Berikutnya di sekolah Yahya Alheneni di Aleppo pada Senin (13/2/2023).
Gubernur Latakia dan Aleppo menyampaikan ucapan terima kasih atas simpati dan bantuan tersebut. Suriah belum keluar dari dampak perang yang melanda negara tersebut, dan masih dalam status embargo oleh negara-negara Barat, sehingga gempa kali ini menjadi pukulan berat bagi kehidupan masyarakat.