Jakarta, IDN Times - Iran menolak rencana pembangunan koridor transit hasil mediasi Amerika Serikat (AS), yang merupakan bagian dari kesepakatan damai antara Azerbaijan dan Armenia. Proyek bernama “Rute Trump untuk Perdamaian dan Kemakmuran Internasional” (TRIPP) itu merupakan hasil perjanjian yang ditandatangani di Gedung Putih pada Jumat (8/8/2025).
Penolakan Teheran disampaikan oleh Ali Akbar Velayati, seorang penasihat senior untuk Pemimpin Tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei. Velayati memperingatkan bahwa Iran tidak akan pernah membiarkan koridor yang didukung AS tersebut terwujud di sepanjang perbatasannya.