Iran Gelar Rapat Darurat Usai Tewasnya Ismail Haniyeh

31 Jul 2024, 16:10 WIB

Sonya Michaella

Ilustrasi bendera Iran (unsplash.com)

Intinya sih...

Rapat darurat Dewan Keamanan Nasional Iran digelar di kediaman pemimpin tertinggi Iran setelah kematian Ismail Haniyeh, politikus Hamas di Teheran.
Hamas merilis pernyataan duka cita terkait kematian Haniyeh dan menyebutnya sebagai martir dalam perjuangan Palestina.
Haniyeh tewas akibat serangan udara di kediamannya di Teheran, Iran, investigasi masih berlangsung oleh pihak berwenang Iran.

Disclaimer: This summary was created using Artificial Intelligence (AI)

Jakarta, IDN Times - Dewan Keamanan Nasional Iran langsung menggelar rapat darurat bertempat di kediaman pemimpin tertinggi Iran, Ayatollah Ali Khamenei usai pemimpin politik Hamas, Ismail Haniyeh tewas di Teheran.

Dilansir Mehr News, Rabu (31/7/2024), sumber lain juga mengatakan bahwa komandan pasukan elite Iran Quds juga hadir. Rapat darurat yang dihadiri elite penting Iran itu digelar hanya ketika terjadi insiden atau peristiwa yang luar biasa di Iran atau berhubungan dengan Iran.

Haniyeh tewas di Teheran usai menghadiri pelantikan Presiden Iran yang baru, Masoud Pezeshkian pada Selasa kemarin.

1. Hamas rilis pernyataan soal tewasnya Haniyeh

Ismail Haniyeh (Website/council.gov.ru/Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia)

Kelompok perjuangan Palestina, Hamas, merilis pernyataan terkait tewasnya pemimpin politik mereka, Ismail Haniyeh di Teheran, Iran, hari ini.

“Dengan menyebut nama Allah, Yang Maha Pengasih lagi Maha Penyayang, Gerakan Perlawanan Islam Hamas berduka atas kematian salah satu rakyat Palestina yang agung, bangsa Arab dan Islam, saudara, pemimpin, martit, Mujahid Ismail Haniyeh,” sebut pernyataan Hamas.

“Kita milik Allah dan kepada-Nya kita akan kembali. Dan itu adalah perjuangan, kemenangan dan kesyahidan,” lanjut pernyataan itu.

2. Serangan udara tewaskan Haniyeh

Ismail Haniyeh (Website/council.gov.ru/Dewan Federasi Majelis Federal Federasi Rusia)

Media Iran melaporkan bahwa Haniyeh tewas akibat serangan udara yang menghantam tempat ia menginap di utara ibu kota Teheran.

Menurut laporan, serangan itu terjadi sekitar pukul 02.00 dini hari waktu setempat di mana Haniyeh tinggal sementara di kediaman khusus veteran militer di Teheran.