Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Jakarta, IDN Times - Ribuan warga Palestina dilaporkan berlindung di Rumah Sakit Al-Shifa, rumah sakit terbesar di Jalur Gaza, dari serangan udara Israel yang sedang berlangsung.

Dilansir Anadolu, Minggu (15/10/2023), Israel terus memberondong Jalur Gaza. Hingga hari ini, jumlah korban tewas di Jalur Gaza mencapai 1.900 jiwa.

“Sekitar 35 ribu warga Gaza berlindung di rumah sakit dari agresi Israel. Para warga benar-benar panik dan ketakutan,” kata direktur rumah sakit, Mohamed Abu Slima.

Ia menambahkan bahwa banyak keluarga yang mendirikan tenda di sekitar rumah sakit.

1. Militer Israel minta warga Gaza mengungsi

Gedung-gedung yang hancur akibat serangan Pendudukan Israel terhadap rumah-rumah warga sipil Palestina di Gaza di utara Kamp Jabalia, utara wilayah Al-Sikka, Rabu (11/11/2023). (Dok. Yayasan Persahabatan dan Studi Peradaban (YPSP))

Sementara itu, Militer Israel pada Jumat memperingatkan 1,1 juta penduduk di utara Gaza untuk mengungsi dari rumah mereka dan segera pindah ke selatan Jalur Gaza.

Seruan itu menyebabkan ribuan orang berlindung di rumah sakit.

Dilansir ANTARA, Kementerian Kesehatan Gaza mengatakan, sedikitnya 70 warga Palestina tewas dan 200 lainnya terluka akibat serangan udara Israel terhadap iring-iringan truk pembawa warga Palestina yang mengungsi dari Jalur Gaza utara ke bagian selatan. 

2. PBB peringatkan soal konsekuensi kemanusiaan

Editorial Team

Tonton lebih seru di