Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Menhan Israel, Israel Katz, saat mengadakan pertemuan pertama dengan Kepala Staf IDF, Herzi Halevi. Foto diunggah pada 12 November 2024. (x.com/@Israel_katz)

Intinya sih...

  • Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, memperluas infiltrasi militernya di Lebanon Selatan tanpa rincian lokasi.
  • Pemerintah Israel menolak gencatan senjata di Lebanon dan akan melawan aktivitas terorisme Hizbullah.
  • Hizbullah klaim meluncurkan serangan drone ke markas besar militer Israel, namun tidak ada komentar resmi dari pihak militer Israel.

Jakarta, IDN Times - Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz, menyatakan infiltrasi militernya di Lebanon Selatan telah diperluas. Namun, dia tak menjelaskan lebih rinci terkait perluasan operasi yang dilakukan via jalur darat ini.

"Kami telah memperluas manuver darat di Lebanon selatan dan beroperasi terhadap target-target Hizbullah di Distrik Dahiyeh, Beirut, dan wilayah lain yang diperlukan," kata Katz, dikutip CNN, Kamis (14/11/2024).

Sejak Selasa (12/11/2024) hingga kemarin, setidaknya hampir 20 serangan udara diluncurkan Israel ke lokasi-lokasi yang diduga sebagai persembunyian Hizbullah.

1. Israel tak mau lakukan gencatan senjata di Lebanon

Menteri Pertahanan Israel, Israel Katz (x.com/@Israel_katz)

Sementara itu, Katz menegaskan pemerintah Israel tidak akan menyetujui gencatan senjata apa pun di Lebanon.

"Kami tidak akan mengendurkan tekad. Menyetujui kesepakatan gencatan senjata tidak akan menjamin bisa menghentikan Hizbullah agar mereka bisa menyingkir dari Sungai Litani. Israel akan menegakkan, melawan aktivitas terorisme," kata Katz

Sungai Litani, yang disebut Katz, berjarak sekitar 20 kilometer dari perbatasan utara Israel dan kerap menjadi medan pertempuran Israel dan Hizbullah.

2. Hizbullah klaim telah serang markas militer Israel

Para pejuang Hizbullah dalam sebuah upacara (commons.wikimedia.org/khamenei.ir)

Hizbullah mengklaim telah meluncurkan serangan drone yang menargetkan markas besar militer Israel dan Kementerian Pertahanan di Tel Aviv, kemarin.

"Serangan ini dilakukan dengan pengiriman satu skuadron drone peledak di lokasi pertahanan utama Israel," begitu pernyataan Hizbullah.

Meski demikian, juru bicara militer Israel memilih untuk tidak mengomentari klaim penyerangan dari Hizbullah tersebut.

3. Israel cegat dua drone

ilustrasi penyerangan Israel (x.com/anadoluenglish)

Pada dua pernyataan sebelumnya, militer Israel menyatakan berhasil mencegat dua drone dan 40 proyektil yang diluncurkan dari Lebanon.

Namun, pernyataan tersebut tak menjelaskan di mana lokasi tepatnya Israel berhasil mencegat drone dari Lebanon.

Editorial Team