Jelang Hari-H, Pangeran Harry & Meghan Markle Diteror Serbuk Anthrax

London, IDN Times - Pangeran Harry dari Inggris dan tunangannya Meghan Markle mendapatkan teror hoax anthrax jelang rencana pernikahan mereka.
Dilansir dari Evening Standard, sebuah amplop surat berisi bubuk putih yang sengaja dikesankan sebagai serbuk anthrax dikirimkan kepada Meghan Markle pada tanggal 12 Februari 2018 lalu dengan alamat Kensington Palace.
1. Surat kepada Meghan Markle sempat diperiksa terlebih dahulu
Sesuai dengan prosedur keamanan kerajaan, semua surat mendapatkan pemeriksaan terlebih dahulu sebelum diserahkan kepada sang Pangeran. Amplop surat berisi pesan rasis dan serbuk putih segera diserahkan kepada Scotland Yard untuk mendapatkan pemeriksaan.
Dilansir dari Huffington Post, menurut seorang juru bicara kepolisian Metropolitan London serbuk tersebut sudah diperiksa dan dipastikan bukan merupakan bahan yang mencurigakan. Selain itu petugas juga sedang menyelidiki komunikasi yang terkait dengan surat ini.
Pangeran Harry dan tunangannya Meghan Markle pun dikabarkan sudah diberitahu mengenai hal ini. Keduanya direncanakan akan melangsungkan pernikahan pada tanggal 19 Mei mendatang.
2. Scotland Yard tingkatkan pengamanan jelang pernikahan pasangan ini
Selain itu dikabarkan bubur serupa juga dikirimkan kepada Parlemen Inggris, dalam hal ini ke pejabat di kantor Sekretariat Rumah Tangga Parlemen. Pihak berwenang kini sedang menyelidiki apakah ada keterkaitan di antara dua kejadian ini. Namun sejauh ini belum ada pihak yang ditahan.
Menjelang tanggal pernikahan yang tidak lama lagi, setiap langkah pengamanan selalu ditinjau ulang untuk mencegah potensi ancaman mulai dari serangan teror terencana, atau serangan dari perorangan yang terobsesi dengan peristiwa ini.
3. Teror hoax anthrax merupakan yang pertama ditujukan kepada pasangan ini
Sejauh ini ancaman teror hoax anthrax merupakan yang pertama terdeteksi sejak rencana pernikahan mereka diumumkan bulan November tahun lalu. Dan pengamanan terhadap Meghan Markle juga sudah ditingkatkan sejak saat itu.
Dan ketika nantinya resmi menjadi anggota keluarga kerajaan Inggris, Meghan Markle akan diberikan arahan mengenai prosedur keamanan dan apa yang harus dilakukannya dalam situasi yang membahayakan nyawanya.