Jenderal AS Yakin Rusia Gak Akan Menang Perang Lawan Ukraina

Jakarta, IDN Times – Perwira tinggi Amerika Serikat (AS), Mark Milley, mengatakan Rusia tidak akan mencapai kemenangan militer di Ukraina. Meski begitu, ia juga memperingatkan bahwa Kiev tidak mungkin memaksa keluar semua pasukan Moskow dalam waktu dekat.
Komentarnya menggarisbawahi perkiraan bahwa perang di Ukraina akan berlarut-larut. Tidak ada pihak yang berada dalam posisi untuk memenangkan kemenangan yang jelas dan tidak ada negosiasi yang sedang berlangsung.
“Perang ini, secara militer, tidak akan dimenangkan oleh Rusia,” tegas Jenderal Milley kepada wartawan pada Kamis (26/5/2023), dilansir The Straits Times.
“Tujuan strategis asli Rusia, termasuk menggulingkan pemerintah di Kiev, tidak dapat dicapai secara militer, itu tidak akan tercapai,” tambah Jenderal Milley.
1. Perang bakal terus berlanjut
Milley memperingatkan bahwa kemungkinan pertempuran akan terus berlanjut sampai kedua negara ingin menyelesaikan konflik secara natural.
“Itu berarti pertempuran akan berlanjut, akan berdarah, akan sulit. Dan pada titik tertentu, kedua belah pihak akan menegosiasikan penyelesaian, atau mereka akan sampai pada kesimpulan militer,” ungkapnya.
AS telah mempelopori dukungan internasional untuk Ukraina. AS membentuk koalisi untuk mendukung Kiev setelah Rusia menginvasi pada Februari 2022 dan mengoordinasikan bantuan dari puluhan negara.
Secara total, para pendukung Ukraina telah memberikan hampir 65 miliar dolar AS (Rp972,4 triliun) bantuan keamanan kepada negara tersebut, kata Menteri Pertahanan AS Lloyd Austin.