Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
For
You

Latih Pilot Ukraina, AS Siap Dukung dengan Jet Tempur F-16

ilustrasi jet tempur F-16 (Pexels.com/Inge Wallumrød)

Jakarta, IDN Times - Dalam pertemuan pemimpin G7 di Hiroshima, Jepang, pada Jumat (19/5/2023), Presiden Amerika Serikat, Joe Biden, mengatakan pihaknya akan memberi dukungan pada upaya bersama melatih pilot Ukraina. AS siap memberi dukungan pesawat generasi keempat, termasuk di antaranya jet tempur F-16.

AS awalnya tidak yakin bahwa Ukraina membutuhkan F-16 untuk melawan invasi Rusia,  namun keputusan berubah dengan cepat dan kini mendukung prakarsa pelatihan pilot Kiev yang kemungkinan besar latihan akan dilakukan di Eropa.

Presiden Ukraina, Volodymyr Zelenskyy, menyambut baik keputusan AS. Dia menilai keputusan itu bersejarah. Saat ini dia sedang dalam perjalanan untuk ikut serta dalam pertemuan G7 di Jepang.

1. Biden siap dukung jet tempur untuk melatih pilot Ukraina

Ilustrasi jet tempur F-16 (Pixabay.com/wietzenu)

Informasi mengenai kesiapan dukungan AS dalam pelatihan pilot Ukraina itu disampaikan oleh pejabat senior Gedung Putih. Tanpa menyebutkan nama, pejabat itu mengatakan bahwa Presiden Biden telah memberi tahu dukungannya kepada para pemimpin G7.

"AS akan mendukung upaya bersama dengan sekutu dan mitra kami untuk melatih pilot Ukraina pada pesawat tempur generasi keempat, termasuk F-16, untuk lebih memperkuat dan meningkatkan kemampuan Angkatan Udara Ukraina," kata pejabat tersebut dikutip BBC.

Ukraina telah berkali-kali mencari dukungan dari sekutu Barat untuk menyediakan jet tempur. Ini karena Ukraina terus mendapatkan serangan udara secara harian dari Rusia, termasuk serangan dengan rudal jelajah dan drone.

Ukraina merasa bahwa sistem pertahanan udara mereka masih belum cukup untuk melindungi rakyatnya. Di sisi lain, kekuatan pasukan udara Ukraina jelas kalah jauh jika dibandingkan dengan Rusia.

2. Belum diketahui berapa banyak jet tempur yang akan disediakan

Pelatihan pilot Ukraina tidak akan berlangsung dalam waktu sebentar tapi akan memakan waktu berbulan-bulan. Latihan juga akan dilakukan di Eropa, tidak di wilayah AS.

Koalisi Barat yang mendukung pelatihan tersebut belum dapat memutuskan dengan pasti kapan akan benar-benar menyediakan jet tempur tersebut, dan berapa banyak dari AS yang akan disediakan. Tentang siapa saja yang akan menyediakan, juga belum ada rincian.

Dilansir The Guardian, AS juga dikabarkan akan memberi lampu hijau bagi sekutu Eropa lainya membuat persiapan memasok jet tempur ke Ukraina. Meski demikian, beberapa sekutu dekat tidak berharap Biden terlibat langsung dalam program pelatihan.

"Penting bagi kami, tidak hanya sebagai satu lagi alat untuk sistem pertahanan udara kami, tetapi juga untuk menutupi infanteri kami dari langit karena tanpanya, kami akan mengalami lebih banyak kerugian," kata Yehor Cherniev, wakil ketua komite keamanan nasional parlemen Ukraina, tentang peran penting F-16.

3. Zelenskyy sambut baik keputusan Biden

Selain F-16, jet tempur lain generasi keempat termasuk di antaranya adalah Eurofighter Typhoon Inggris dan Mirage 2000 Prancis. Tapi rincian tentang dungkungan jet tempur apa saja untuk melatih pilot Ukraina, belum dipublikasikan secara rinci.

Dilansir CNN, Presiden Zelenskyy menyambut baik keputusan yang telah dibuat oleh Presiden Biden. Dia mengatakan bahwa keputusan itu akan sangat meningkatkan pasukannya di langit, dan berharap dapat mendiskusikan implementasinya secara praktis saat pertemuan G7 di Hiroshima.

Sebelumnya pada Maret, AS telah menjamu dua pilot Ukraina di pangkalan militer di Arizona. Mereka menggunakan simulator penerbangan dan dievaluasi berapa banyak waktu yang diperlukan untuk belajar menerbangkan pesawat tempur AS, termasuk F-16.

This article is written by our community writers and has been carefully reviewed by our editorial team. We strive to provide the most accurate and reliable information, ensuring high standards of quality, credibility, and trustworthiness.
Share
Editor’s Picks
Topics
Editorial Team
Ernia Karina
EditorErnia Karina
Follow Us