Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
Kunjungan PM Jepang Shigeru Ishiba (kiri) ke Filipina. (X/@PhilippineStar)
Kunjungan PM Jepang Shigeru Ishiba (kiri) ke Filipina. (X/@PhilippineStar)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Jepang Shigeru Ishiba melakukan kunjungan kenegaraan ke Manila, Filipina. Berbicara dengan Presiden Filipina Ferdinand Marcos Jr, keduanya ingin memajukan hubungan keamanan dan ekonomi antara dua sekutu terdekat Amerika Serikat (AS) di Asia di tengah meningkatnya ketegangan Indo-Pasifik.

Kunjungan Ishiba ke Filipina terjadi pada saat yang krusial, dengan kedua negara menghadapi meningkatnya kekhawatiran atas keamanan regional dan ketegasan China di Laut China Selatan. Sementara itu, mereka juga harus mengatasi ketegangan perdagangan global yang dipicu oleh tarif AS yang luas dan meningkatnya ketegangan antara Washington dan Beijing.

1. Bahas dampak luas perang dagang China-AS

Perdana Menteri Jepang, Shigeru Ishiba. (x.com/kantei)

Ishiba mengatakan, ia berdiskusi dengan Marcos tentang dampak luas dari ketegangan perdagangan AS-Tiongkok terhadap ekonomi global dan kerangka kerja perdagangan bebas multilateral. Ia meyakinkan Marcos untuk memperhatikan kekhawatiran perusahaan-perusahaan Jepang yang beroperasi di Filipina untuk menemukan solusi.

Kedua pemimpin juga menjajaki cara-cara untuk lebih jauh meningkatkan hubungan pertahanan dan ekonomi, dengan pembicaraan yang berpusat pada program bantuan keamanan resmi Jepang. Apalagi Filipina merupakan salah satu penerima manfaat pertama.

2. Perjanjian keamanan informasi

Editorial Team

Tonton lebih seru di