Jet Tempur Su-25 Rusia Jatuh di Dekat Ukraina, Pilot Tewas

Meduza, situs berita Rusia, melaporkan bahwa jet tempur Su-25 mengalami kecelakaan dan jatuh di dekat desa Orekhovo. Jet menabrak lumbung jerami yang kemudian mengakibatkan kebakaran. Namun salah satu sumber lain menyebutkan bahwa Su-25 itu terbakar dan langsung jatuh ke tanah.

"Penyidik ​​dan petugas darurat saat ini sedang bekerja di tempat kejadian. Penyebab insiden itu masih ditentukan. Situasinya terkendali," kata Gladkov.

Pilot dari jet tempur tersebut sempat dikeluarkan dari pesawat dan dilarikan ke rumah sakit. Namun dia meninggal karena luka-lukanya. Kementerian Pertahanan Rusia mengonfirmasi kematian pilot Su-25 itu dan mengatakan bahwa kecelakaan itu karena kerusakan mekanis.

Su-25 adalah jet serang subsonik segala cuaca. Pesawat tempur itu berlapis baja dan dirancang untuk memberikan dukungan dekat kepada pasukan darat di medan perang. Su-25 direkayasa oleh Biro Desain Sukhoi pada paruh pertama 1970-an.

Menurut Tass, Su-25 yang jatuh di Belgorod sedang berupaya terbang kembali ke lapangan terbangnya. Tapi pesawat tersebut jatuh sebelum mencapai lokasi.

"Sebuah pesawat Su-25 Angkatan Udara Rusia jatuh saat kembali ke lapangan terbangnya di Wilayah Belgorod setelah menyelesaikan misi tempur. Pilotnya tewas," kata Kementerian Pertahanan Rusia.

Kementerian tidak memberikan penjelasan rinci misi tempur apa yang baru saja diselesaikan oleh Su-25. Wilayah Belgorod sendiri beberapa kali telah menjadi target serangan lintas batas oleh pasukan Ukraina sejak Rusia menginvasi negara itu setahun yang lalu.

Jika lokasi jatuhnya Su-25 memang berada di desa Orekhovo, maka itu merupakan wilayah yang dekat dengan perbatsan Ukraina. The Moscow Times mengatakan jarak desa itu dengan perbatasan Ukraina hanya sekitar 20 kilometer.

Sejauh ini, tidak ada laporan tentang adanya korban sipil atau kerusakan infrastruktur akibat kecelakaan Su-25. Insiden ini juga menjadi insiden ketiga jatuhnya jet tempur Rusia sejak Moskow menginvasi Ukraina.

Pada Oktober lalu, jet tempur Su-34 Rusia menabrak sebuah blok apartemen di kota Yeysk dan menewaskan 15 orang warga sipil. Kedua pilot berhasil keluar dan selamat dari insiden itu.

Beberapa hari setelah insiden kecelakaan di Yeysk, jet tempur Su-30 jatuh ke sebuah rumah berlantai dua di Siberia. Kecelakaan itu menewaskan dua pilot yang ada di dalamnya.