Jokowi Akan Terbang ke Jepang: Bahas MRT hingga Investasi IKN

13 Des 2023, 06:50 WIB

Presiden RI Joko Widodo dan PM Jepang Fumio Kishida. (dok. Setpres RI)

Jakarta, IDN Times – Presiden Republik Indonesia, Joko “Jokowi” Widodo”, akan berkunjung ke Jepang pada 16-18 Desember 2023. Agenda utama lawatan tersebut adalah menghadiri Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) ASEAN-Jepang yang akan dihelat pada 17 Desember 2023.

“KTT ini diselenggarakan dalam rangka 50 tahun kemitraan ASEAN-Jepang. Presiden Jokowi akan jadi co-chair bersama dengan Perdana Menteri Jepang,” kata juru bicara Kementerian Luar Negeri Republik Indonesia, Lalu Muhamad Iqbal, pada konferensi pers, Selasa (12/12/2023).

1. Agenda lain Jokowi di Jepang

Presiden RI Joko Widodo dan PM Jepang Fumio Kishida. (dok. Setpres RI)

Ada dua agenda lain yang juga dihadiri Jokowi, yaitu Asia Zero Emission Community (AZEC) pada 18 Desember 2023 dan pertemuan bilateral antara Jokowi dengan PM Jepang Fumio Kishida pada 16 Desember 2023.

“Beberapa isu yang akan dibahas (dalam pertemuan bilateral) adalah pembangunan MRT Jakarta-Jalur Timur dan Barat. Dukungan bagi transisi energi dan infrastruktur hijau. Pengiriman tenaga kerja Indonesia terampil ke Jepang, dan dukungan untuk IKN,” ungkap Iqbal.

2. Jepang salah satu mitra dagang dan investasi terbesar Indonesia

ilustrasi investasi (IDN Times/Arief Rahmat)

Tandangan Jokowi ke Negeri Sakura mencerminkan kedekatan hubungan Indonesia-Jepang. Saat ini, Jepang tercatat sebagai mitra dagang terbesar kedua Indonesia.

“Volume perdagangan 2022 mencapai 42 miliar dolar AS. Sementara, dari Januari-September 2023 nilainya 28,2 miliar dolar AS. Investasi Jepang di Indonesia pada 2022 mencapai 3,56 miliar dolar AS. Sampai triwulan 2023 mencapai 3,26 miliar dolar AS,” kata Iqbal.