Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
ilustrasi bendera Mali (Unsplash.com/aboodi vesakaran)

Jakarta, IDN Times - Junta militer Mali mengklaim telah merebut kota Kidal yang berada di utara pada Selasa (14/11/2023). Mereka mengklaim telah menewaskan banyak pemberontak.

Kidal merupakan kota berpenduduk sekitar 25 ribu jiwa. Junta Mali menyerukan perdamaian di kota tersebut dan meminta penduduknya untuk mematuhi pemerintah.

Sementara ini, pasukan pemberontak Tuareg yang menguasai Kidal belum memberikan komentar tentang laporan pengambilalihan tersebut. Mereka diperkirakan memutus saluran telepon di Kidal saat mendapat serangan, agar jalur komunikasi menghambat penyerangan.

1. Keberhasilan pertama dalam 10 tahun terakhir

Sejak pasukan perdamaian PBB diusir junta Mali, kelompok pemberontak Tuareg mulai bangkit. Mereka berupaya menguasai kamp militer yang ditinggalkan PBB hingga mampu menguasai Kidal. 

Dilansir Associated Press, Mali mengklaim berhasil menguasai kota Kidal dan untuk pertama kalinya berhasil mengalahkan pemberontak dalam 10 tahun terakhir.

"Ini adalah pesan dari presiden mengenai transisi menuju rakyat Mali. Hari ini, pasukan bersenjata dan keamanan kami telah merebut Kidal. Misi kami belum berakhir," kata jurnalis Ibrahim Traore.

2. Misi belum selesai

Editorial Team

EditorPri Saja

Tonton lebih seru di