Iklan - Scroll untuk Melanjutkan
Baca artikel IDN Times lainnya di IDN App
protes solidaritas terhadap Palestina (unsplash.com/Iason Raissis)

Jakarta, IDN Times - Perdana Menteri Kanada, Australia dan Selandia Baru pada Kamis (15/2/2024) mengeluarkan pernyataan bersama yang menyerukan gencatan senjata kemanusiaan segera di Gaza. Mereka menyebut rencana operasi militer Israel di Rafah akan menjadi bencana besar.

“Kami sangat prihatin dengan indikasi bahwa Israel merencanakan serangan darat ke Rafah. Operasi militer ke Rafah akan menjadi bencana besar. Gencatan senjata kemanusiaan segera sangat dibutuhkan,” demikian kata perdana menteri ketiga negara tersebut, dikutip Reuters.

Mereka menambahkan bahwa gencatan senjata tidak bisa dilakukan secara sepihak. Kelompok Hamas juga dituntut untuk melucuti senjata mereka dan segera membebaskan semua sandera yang tersisa.

1. Keputusan ICJ bulan lalu wajibkan Israel untuk lindungi warga sipil

Para pemimpin tersebut juga mengingatkan bahwa keputusan Mahkamah Internasional (ICJ) pada Januari mengenai kasus genosida mewajibkan Israel untuk melindungi warga sipil dan memberikan layanan dasar serta bantuan kemanusiaan yang penting.

“Perlindungan warga sipil adalah hal terpenting dan merupakan persyaratan berdasarkan hukum kemanusiaan internasional,” bunyi pernyataan itu.

“Warga sipil Palestina tidak bisa dipaksa membayar harga demi mengalahkan Hamas," tambahnya. 

2. Netanyahu bersikeras menggempur kota Rafah

Editorial Team

Tonton lebih seru di